Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Gerakan Senam Otak yang Bisa Dilakukan di Rumah

Senam otak latihan berbasis gerakan tubuh sederhana untuk merangsang otak kiri dan otak kanan, merelaksasi belakang otak dan bagian depan otak.

29 Agustus 2022 | 09.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Front Page Cantik. Otak Kanan - Otak Kiri. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Senam otak adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Gerakan ini dibuat untuk merangsang otak kiri dan otak kanan, meringankan atau merileksasi belakang otak dan bagian depan otak, merangsang sistem yang terkait dengan perasaan atau emosional oleh otak tengah dan otak besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senam otak umumnya dilakukan oleh para guru di sekolah untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak. Sebuah penelitian pada sekumpulan anak berusia 10-12 tahun yang melakukan senam otak selama 9 minggu terbukti mengalami peningkatan kognitif yang memengaruhi prestasi sekolah mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknik senam otak bertujuan membantu seseorang agar memiliki pergerakan, postur, dan koordinasi tubuh yang lebih seimbang. Senam otak juga dapat dilakukan untuk meningkatkan fokus, organisasi dan komunikasi tubuh, serta menyehatkan kondisi emosional orang yang melakukannya.

Mengutip dari laman Medical News Today, meskipun otak banyak berolahraga setiap hari, beberapa jenis aktivitas tertentu dapat membantu meningkatkan fungsi dan konektivitas otak. Sehingga dapat membantu melindungi otak dari degenerasi terkait usia.

Senam otak dapat berpotensi pada peningkatan memori, fungsi kognitif, atau kreativitas. Mengutip dari laman Universitas Negeri Yogyakarta, beberapa jenis senam otak di antaranya yaitu:

1. Gerakan Silang (Cross Craw)

Gerakan cross crawl bisa dilakukan sambil duduk atau berdiri. Namun, usahakan untuk mengambil posisi berdiri tegak. Kemudian, buka kedua kaki hingga selebar bahu. Angkat lutut kanan sampai bersentuhan dengan siku kiri. Miringkan sedikit kepala dan bahu kiri ke arah kanan sambil melakukan gerakan ini.

Kemudian ganti dengan sisi lainnya. Ulangi gerakan ini sampai kira-kira 30 detik. Gerakan ini membantu otak kanan dan kiri bergerak secara harmonis. 

2. Angka 8 tidur

Gerakan ini dilakukan dengan cara membuat angka 8 "TIDUR" sebanyak 3 kali di setiap tangan, kemudian 3 kali dengan kedua tangan. Gerakan ini berfungsi bagi orang-orang yang pelupa.

3. Coretan ganda

Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara menggambar dengan kedua tangan pada saat yang sama ke dalam, ke luar, ke atas, ke bawah. Gerakan ini berfungsi untuk menumbuhkan bakat seni, merelakskan
mata dan tangan, dan menulis.

4. Abjad 8

Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara menulis huruf Abjad 8, huruf yang ditulis mulai dari kurva ke atas, bergerak ke arah kiri. Huruf lain ditulis dari mulai garis tengah ke atas, bergerak ke kanan. Gerakan ini berfungsi untuk meningkatkan bakat menulis indah, kemampuan mengarang, mempermudah mengungkapkan pikiran, menolong membedakan huruf b, p, d, q.

5. Gajah

Gerakan ini bisa dilakukan dengan membuat belalai dengan menekuk lutut sedikit, letakan telinga di atas bahu dan rentangkan tangan lurus ke depan. Kemudian bayangkan tangan menjadi belalai gajah yang menyatu dengan kepala. Gerakan ini berfungsi membuat mata dan leher menjadi rileks, dan mendengar dengan lebih baik. 

WINDA OKTAVIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus