Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otak pusat sistem saraf dalam tubuh manusia. Organ itu berfungsi penting untuk berbagai aktivitas manusia. Senam otak berguna untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Semakin usia bertambah, sel otak juga mengalami penuaan. Mengutip situs web Rumah Sakit Jiwa Jawa Barat, orang lansia, terutama yang sudah berusia 70 tahun akan mengalami penurunan daya ingat. Hal itu mempengaruhi setidaknya 5 persen hingga 10 persen dalam setahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi itu agaknya sulit dimungkiri, apalagi jika dipengaruhi gaya hidup yang tak sehat. Tapi, senam otak bisa bermanfaat untuk mengurangi tanda penuaan organ itu. Senam otak merupakan rangkaian gerakan yang menghubungkan antara otak, indra, dan tubuh. Itu berguna untuk menjaga kesehatan mental juga kognitif.
Gerakan tubuh mempengaruhi kesehatan otak. Sebab gerakan fisik menyalurkan oksigen ke sel otak. Itu bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel, juga membantu sinapsis untuk proses penyimpanan informasi ke otak.
Gerakan senam itu meningkatkan kebugaran fisik juga merangsang otak kiri dan kanan. Senam juga merelaksasi bagian belakang dan depan otak. Itu juga merangsang sistem yang terkait dengan perasaan atau emosional di otak besar dan bagian tengah.
Mengutip WebMD, latihan dengan skala sedang bisa melindungi otak dari kehilangan memori, seperti alzheimer dan demensia.
Diet dengan makanan yang rendah lemak jenuh dan kesesuaian indeks glikemik dapat menurunkan kadar beta amiloid menyebabkan penyakit alzheimer. Itu bermanfaat membantu orang dewasa terkait tes memori. Meditasi juga diperlukan sebagai aktivitas yang mengimbangi fungsi otak terkait usia.
RAHMAT AMIN SIREGAR
