Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Parkinson mempengaruhi sekitar 145 ribu orang di Inggris, yang hidup dengan gangguan saraf yang tak bisa disembuhkan dan progresif ini. Ada sekitar 40 gejala penyakit ini tapi yang paling umum tangan yang tremor. Hanya 1 persen penderitanya yang berusia di bawah 50 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penderita Parkinson tak punya cukup hormon dopamin di otak akibat sebagian sel-sel yang memproduksinya berhenti melakukannya. Tiga gejala utamanya adalah tremor, pergerakan lambat, dan otot kaku, dikutip dari Express pada 11 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dr Beckie Port, pemimpin komunikasi riset Parkinson's UK, sebelumnya mengatakan kepada Liverpool ECHO, "Parkinson itu kompleks. Ada 40 gejalanya dan bervariasi, dari rasa beku dan kaku, sampai kecemasan dan gangguan tidur. Gejala bisa berbeda pada setiap orang dan tak ada dua orang memiliki gejala yang sama."
Sementara badan kesehatan Inggris (NHS) menyebut anosmia atau kehilangan penciuman juga bisa menjadi gejala Parkinson dan bisa muncul beberapa tahun sebelum gejala lainnya. Parkinson's UK mengungkapkan 95 persen penderita mengalami kehilangan penciuman sampai tahap tertentu. Awalnya gejala ini mungkin tak mencolok namun semakin kentara saat mereka tak bisa lagi membaui makanan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan Parkinson terjadi akibat kondisi otak yang menyebabkan masalah pada pergerakan, kesehatan mental, tidur, nyeri, dan masalah kesehatan lain, dikutip dari Antara pada 12 Maret 2025. Sementara penyebab penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan ini belum diketahui.
Meski demikian, orang dengan riwayat Parkinson dalam keluarga memiliki risiko lebih tinggi. Paparan polusi udara, pestisida, dan pelarut juga dapat meningkatkan risiko. Penyakit ini biasa terjadi pada lansia tetapi orang muda juga dapat mengalaminya. Penyakit Parkinson belum ada obatnya tetapi gejala bisa dikurangi dengan terapi dan obat-obatan.
Gejala Umum
Menurut Health pada 11 Maret 2025, gejala penyakit Parkinson biasanya muncul perlahan dan dapat bertahan lama dan bisa sangat beragam. Namun, delapan gejala berikut dapat muncul pada tahap awal penyakit.
1. Kehilangan kemampuan mencium merupakan tanda awal umum penyakit Parkinson dan dialami kebanyakan penderita.
2. Sembelit merupakan gejala gastrointestinal akibat penyakit Parkinson yang paling dikenal luas menurut Parkinson's Foundation dan sering kali muncul sebelum gejala motorik.
3. Tremor terjadi pada 70-80 persen penderita penyakit Parkinson menurut James Beck, kepala staf ilmiah Parkinson's Foundation. Tremor yang khas terjadi saat istirahat dan mereda saat tidur. Gejala ini cenderung muncul di satu sisi, kemungkinan di tangan, tetapi juga dapat terjadi di bibir bawah, tungkai, atau rahang.
4. Gangguan tidur memang belum tentu merupakan indikasi penyakit Parkinson. Namun, gerakan tiba-tiba saat tidur dapat menjadi tanda spesifik penyakit ini.
5. Penderita penyakit Parkinson kadang mengalami perubahan pada tulisan tangan, bisa lebih kecil dan lebih berhimpitan.
6. Perubahan gerakan. Penyakit Parkinson dapat menyebabkan gerakan anggota tubuh menjadi lebih lambat, lengan mungkin tidak berayun seperti sebelumnya ketika berjalan, dan berkedip serta tersenyum mungkin jadi lebih sulit. Rasa sakit bisa muncul. Misalnya, beberapa orang dengan bahu kaku mungkin akhirnya mendapati masalahnya bukan pada sendi tetapi pada sistem saraf, kata Beck.
7. Perubahan cara bicara. Perubahan suara menjadi lebih lembut, serak, atau tidak jelas bisa jadi merupakan gejala penyakit Parkinson.
8. Kecemasan. Gejala nonmotorik seperti kecemasan dan depresi dapat menjadi indikator perkembangan penyakit Parkinson. Gejala-gejala ini tidak selalu merupakan reaksi terhadap penyakit itu tetapi bisa jadi merupakan hasil dari perubahan kimia otak.
Seiring perkembangan penyakit, banyak penderita Parkinson yang mengalami pusing atau vertigo. Perubahan postur tubuh seperti menekuk leher, membungkukkan bahu, serta menekuk pergelangan tangan, lutut, dan sendi lainnya juga umum terjadi.
Pilihan Editor: Ragam Bahan Alami untuk Redakan Gejala Parkinson