Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belimbing Wuluh atau pemilik nama Latin Averrhoa Bilimbi, merupakan salah satu buah dengan segudang nutrisi, terutama kandungan asam yang sangat tinggi. Tidak hanya buahnya, bagian bunga dan daun tanaman ini juga memiliki sederet kandungan yang baik bagi kesehatan. Lantas, apa saja kah manfaat dari belimbing wuluh?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laman resmi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, tanaman belimbing wuluh tumbuh subur di Indonesia karena diperkirakan berasal dari Maluku. Saat ini, belimbing wuluh telah tersebar di berbagai belahan dunia, dan juga tumbuh subur di negara Asia lain seperti Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbeda dari kerabatnya yakni belimbing biasa, buah belimbing wuluh berukuran mungil dengan bentuk lonjong berwarna hijau dan terkenal karena rasa asam yang dominan sehingga tak banyak orang yang suka memakan buah ini secara langsung. Kebanyakan orang memilih untuk menjadikannya bahan campuran dalam makanan, salah satunya dalam olahan ikan.
Meski begitu, tanaman iklim tropis ini juga dikenal kaya akan berbagai manfaat yang diperoleh berkat kandungan nutrisi yang melimpah di dalamnya. Dikutip dari laman lamongankab.go.id, berikut adalah sederet kandungan nutrisi di dalam belimbing wuluh:
Karbohidrat;
Protein;
Serat;
Vitamin C;
Kalium;
Kalsium;
Fosfor;
Zat besi.
Selain itu, belimbing wuluh juga mengandung vitamin B dan beragam jenis antioksidan, seperti flavonoid, saponin, dan tanin.
Manfaat Belimbing Wuluh
Dengan sejumlah kandungan nutrisinya, tanaman belimbing wuluh baik buah, bunga, dan daunnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal terutama di dunia kesehatan.
Pengobatan Tradisional
Dikutip dari laman pustaka.setjen.pertanian.go.id, belimbing wuluh sering digunakan untuk meredakan berbagai keluhan kesehatan menurut pengobatan tradisional. Salah satu resep tradisional yang populer adalah untuk mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan.
Dalam resep ini, bagian belimbing wuluh yang digunakan adalah bunganya. Cara membuatnya yakni dengan mencampur segenggam bunga belimbing wuluh segar, buah adas manis secukupnya, air 1/4 cangkir, dan gula batu secukupnya. Campuran bahan tersebut dipipis dan diminum dua kali sehari, pagi dan sore dengan dosis1-2 sendok makan.
Berguna Untuk Manajemen Diabetes
Beberapa riset menunjukkan bahwa belimbing wuluh bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Khasiat ini sangat penting bagi penderita diabetes yang harus mengontrol kadar gula darahnya.
Hal ini berkat kandungan antioksidan dan serat di dalam daun belimbing wuluh. Adapun cara menggunakannya yakni dengan memanfaatkan daun belimbing wuluh segar sebanyak 20 gram. Kemudian dicampur dengan air secukupnya, lalu diminum dua kali sehari, pagi dan sore dengan dosis 1/4 cangkir.
Obat Masalah Kulit
Hasil penelitian juga membuktikan bahwa ekstrak dari belimbing wuluh yang mengandung tanin, saponin, triterpenoid, dan flavonoid, memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan begitu belimbing wuluh menjadi pilihan alternatif dalam pengobatan penyakit acne vulgaris karena ekstraknya memiliki sifat antimikroba yang dapat menyebabkan sel bakteri menjadi lisis.
Dengan mengoleskan belimbing wuluh yang dihaluskan bersama madu pada wajah seminggu sekali dapat mengurangi jerawat, bintik hitam, bekas luka, noda, dan mengurangi pembengkakan. Ini juga dapat membuat kulit jadi lebih lembut, bersih dan bercahaya.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), kombinasi antara belimbing wuluh dan nanas digunakan sebagai bahan utama inovasi membuat sabun cuci muka (facial wash) pencerah wajah.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Vitamin C yang terkandung di dalam belimbing wuluh berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, vitamin ini juga diketahui dapat merangsang pembentukan kolagen yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit terutama dalam mempercepat proses penyembuhan luka.
Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Kardiovaskuler
Belimbing wuluh mengandung aktivitas antioksidan yang cukup kuat. Antioksidan ini sangat diperlukan tubuh untuk menangkal efek radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler dan stroke.
Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan juga bahwa belimbing wuluh bermanfaat untuk mencegah risiko terkena penyakit kanker. Hal ini terjadi berkat kandungan antioksidan flavonoid dan saponin di dalam belimbing wuluh yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Manfaat Kandungan Asam yang Tinggi
Selain bermanfaat untuk kesehatan, kandungan asam (asam oksalat) yang tinggi dalam belimbing membuatnya berguna sebagai penghilang karat dan noda dari bilah pisau, tangan, pakaian, dan hampir semua jenis logam.
Adapun Orang Melayu menggunakannya untuk membersihkan keris atau belati mereka. Sedangkan di Filipina abad ke-19, sari buah belimbing wuluh digunakan sebagai sabun untuk membersihkan tangan yang kotor, dan secara umum digunakan oleh para tukang cuci.
LAMONGANKAB | NLB.GOV.SG | UMY.AC.ID
Pilihan editor: Resep Es Belimbing Wuluh Teh Selasih