Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mencicip Menu Utama Sajian KTT ASEAN Labuan Bajo: Ada Ikan Kuah Asam dan Nasi Bambu

Kuliner laut akan jadi suguhan utama bagi para delegasi KTT ASEAN 2023 di Labuan Baju mulai besok, di antaranya ada Ikan Kuah Asam dan Nasi Bambu.

8 Mei 2023 | 10.08 WIB

Menu ikan sunu kuah asam buatan <i>chef</i> Juna dalam rangkaian acara Togean International Oceanic Festival 2018 di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, 9 Agustus 2018. TEMPO/Nita Dian
Perbesar
Menu ikan sunu kuah asam buatan <i>chef</i> Juna dalam rangkaian acara Togean International Oceanic Festival 2018 di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, 9 Agustus 2018. TEMPO/Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-42 yang digelar di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023 akan disuguhi beragam kuliner hidangan laut. Salah satunya pada menu jamuan malam di mana ada ikan kuah asam beserta nasi bambu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tentunya ada nuansa seafood karena kita kan ada di daerah pesisir, kemudian ada juga ada makanan khas nasi bambu dalam bentuk yang berbeda karena disesuaikan dengan cita rasa internasional,” ujar Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atau BPOLBF Shana Fatina dikutip ANTARA di Labuan Bajo, Jumat 5 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara, Noviyanti mengatakan hidangan laut ini merepresentasikan Labuan Bajo sebagai destinasi yang terkenal dengan keunikan sumber daya maritim seperti pantai dan pulau-pulau kecilnya. Tak cuma itu, olahan menu sajian ini dipercayakan kepada Chef kondang Arnold Purnomo.

“Hidangan laut akan diolah oleh Chef Arnold Purnomo bersama timnya,” kata Noviyanti dalam keterangannya, Jumat pekan lalu.

Berikut kuliner khas Labuan Bajo yang patut dicoba.

1. Ikan Kuah Asam

Bagi penggemar makanan laut, Ikan Kuah Asam patut diicip kalau ke Labuan Bajo. Seperti namanya, masakan berkuah kuning ini memiliki cita rasa asam. Rasa asam ini didapat dari belimbing wuluh yang dicemplungkan bersama sejumlah rempah-rempah lainnya. Kendati identik asam, rasa gurih bakal tercecap saat kuah diseruput.

Mengutip laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahan-bahan untuk membuat Ikan Kuah Asam ternyata tak jelimet. Bumbu utamanya antara lain belimbing wuluh atau tomat (opsional), bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit yang dipotong-potong dan direbus. Jika berselera terhadap pedas, bisa ditambahkan cabai, baik dipotong atau dimasukkan utuh.

Untuk aromatik, biasanya ditambahkan batang serai dan perasan jeruk nipis. Membubuhkan daun kemangi saat penyajian juga bisa jadi opsional. Sedangkan pemilihan jenis ikan yang digunakan bisa bervariasi. Disarankan menggunakan ikan yang berlemak seperti cakalang, kembung, tongkol atau tuna. Tujuannya agar lemak pada ikan tersebut menyumbang cita rasa gurih pada kuah.

2. Nasi Bambu atau Tapa Kolo

Sebagian masyarakat Indonesia mungkin tidak asing dengan lemang. Makanan yang terbuat dari ketan dan dimasak dalam bambu yang dibakar. Labuan Bajo juga punya kuliner serupa. Namanya Tapa Kolo. Tapa artinya Bakar dan Kolo artinya Nasi. Masyarakat setempat biasanya membuat makanan ini untuk acara adat.

Bila lemang ditambah santan, umumnya beras untuk Tapa Kolo dicampur dengan darah dan lemak yang berasal dari hewan tertentu, misalnya kerbau, kambing dan babi. Beras kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang dilapisi daun enau, bersama potongan daging (opsional). Setelah dibakar paling sebentar satu jam, Tapa Kolo matang dan dapat disantap.

KEMENPAREKRAF | ANTARA

Pilihan editor : Jokowi Tinjau Persiapan di Hari Terakhir Menjelang KTT ASEAN 2023
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus