Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mencicipi Serabi Notosuman Khas Solo yang Kaya Karbohidrat

Serabi Notosuman Solo terbuat dari beras, santan dan gula

25 Agustus 2023 | 21.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Serabi Notosuman Solo Ny. Lidia. (TEMPO/Yunia Pratiwi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda menyusuri jalan Notosuman di Solo, Jawa Tengah, akan menemukan deretan bangunan yang menjual serabi. Ada serabi Notosuman Ny. Lidia dan serabi Notosuman Ny. Handayani. Meski nama jalannya sekarang berganti menjadi M. Yamin, tetap saja dikenal dengan serabi Notosuman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serabi Notosuman sudah beroperasi sejak tahun 1923, yang berawal dari usaha keluarga. Yohanes, pengelola serabi Notosuman Ny, Lydia, adalah generasi keempat yang mengelola usaha camilan khas tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk mempertahankan kualitas dan rasa selama hampir 100 tahun, bahan-bahan utama yang digunakan tetap sama. Yohanes mengatakan tiga bahan utama yang digunakan adalah beras, gula dan santan.

"Karena menjaga tradisi, kita enggak pernah berubah campurannya, standar mutu, juga enggak pernah kita turunkan, kualitas bahannya juga enggak kita ganti," katanya, dalam acara Jelajah Gizi, di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Dapur Serabi Notosuman Solo Ny. Lidia. (TEMPO/Yunia Pratiwi)

Beras yang digunakan bukan dalam bentuk tepung. Tapi dari beras digiling terlebih dulu lalu diolah menjadi adonan. Kelapa untuk santan pun dipilih dari bahan yang paling segar.

Sedangkan untuk rasanya, tidak ada yang berubah hanya dua rasa, yaitu original dan cokelat. Dari kedua jenis ini yang membedakan hanya topping-nya, yaitu cokelat dan antan untuk yang original. Jenis yang terakhis mulai dikembangkan saat dikelola generasi ketiga. 

Yohanes mengatakan sempat mencoba berkreasi dengan tberbagai rasa buah. Tapi justru membuat serabi menjadi lebih berair dan tak tahan lama.  Meski begitu, ada saja pelanggang yang ingin mencoba serabi Notosuman dengan topping buah. "Kalau pelanggan lama itu malah mereka bawa buah sendiri, kita olah dimasukan langsung diproses," jelasnya. 

Kandungan gizi serabi

Pakar Tekonologi Pangan Universitas Pertanian Bogor atau IPB, Ahmad Sulaeman, mengatakan ada banyak varian serabi di Indonesia dengan beragam rasa. Khusus serabi Notosuman yang terbuat dari beras ini merupakan sumber karbohidrat. "Setiap 100 gram mungkin 4-5 buah, kandungan kalorinya berkisar antara 200-300 kkal," katanya.

Dia mengingatkan untuk lebih bijak saat mengkonsumsinya. "Hati-hati, karena ingat tidak ada satu pun makanan yang tunggal secara sendiri bisa mencukupi kebutuhan gizi kita secara lengkap," ujarnya. 

Tak hanya kalori, serabi juga mengandung protein, lemak yang tergangung topping-ya, serta posfor dan kalsium. Karena memang kandungan utamanya sumber karbohidrat, bisa dikonsumsi atau dijadikan menu saat sarapan. "Tambahlah susu segelas, ada protein sebagian dari susu, atau tambah telur, sudah cukup," tambah Prof. Ahmad.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus