Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meditasi telah terbukti menawarkan banyak manfaat, baik kesehatan mental maupun fisik dan terdapat beberapa jenis meditasi. Latihan ini mengajarkan seseorang untuk fokus dan mengarahkan perhatian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meditasi dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran akan diri sendiri dan lingkungan. Ini juga sering digunakan untuk mengurangi stres dan mengembangkan konsentrasi.
Jenis-jenis Meditasi
1. Pernapasan Terfokus
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Psycentral, meditasi pernapasan terfokus melibatkan duduk diam dan fokus pada napas. Peserta diperintahkan untuk memperhatikan gerak napas, tarikan napas, sampai saat menghembuskan napas.
Meditasi pernapasan lambat memberikan dampak positif pada jantung, sistem pernapasan, dan sistem saraf otonom. Yang mana ini bermanfaat mengontrol detak jantung dan pencernaan.
2. Meditasi Pereda Kecemasan
Dengan menggunakan kekuatan visualisasi dan pernapasan dalam, meditasi pereda kecemasan dapat mengendurkan sistem saraf pusat melalui pernapasan dalam. Meditasi ini menawarkan cara aman untuk menenangkan diri dan berdialog dengan pikiran yang membuat gelisah.
3. Meditasi Transendental
Meditasi transendental biasanya musti (TM) diajarkan oleh guru TM bersertifikat. Peserta seringkali dianjurkan melakukan sesi latihan selama 15 hingga 20 menit, sebanyak dua kali sehari. Meditasi ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki pikiran sangat aktif.
4. Meditasi Kesadaran
Mengutip Medical News Today, meditasi kesadaran dapat dilakukan hampir di mana saja. Contohnya, memperhatikan sekeliling, termasuk pemandangan, suara dan bau saat mengantri makanan di toko kelontong.
Penelitian menemukan beberapa manfaat dari meditasi kesadaran. Di antaranya mengurangi fiksasi pada emosi negatif, meningkatkan fokus, meningkatkan daya ingat, mengurangi reaksi impulsif dan emosional, dan meningkatkan kepuasan hubungan.
5. Meditasi Berbasis Mantra
Meditasi berbasis mantra melibatkan pengulangan terus menerus dari serangkaian suku kata, frasa, atau kata-kata, baik dengan suara keras atau tanpa suara. Seseorang dapat melakukannya dengan atau tanpa konten keagamaan.
Meditasi berbasis mantra membantu mengesampingkan dan mengarahkan pikiran negatif. Studi 2022 menemukan, jenis meditasi ini membantu menurunkan kecemasan dan depresi.
MEDICAL NEWS TODAY | PSYCH CENTRAL
Pilihan editor: 5 Aktivitas Mudah untuk Bangkitkan Hormon Kebahagiaan