Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak faktor mempengaruh seseorang tidur malam pada jam normal. Salah satunya akibat paparan cahaya lampu dan perangkat elektronik. Saat susah tidur, tak jarang seseorang justru sengaja berguling-guling sambil memainkan ponselnya di kasur.
Padahal, cahaya ritme sirkadian, jam internal tubuh yang memberi isyarat untuk beristirahat atau rasa kantuk, dilansir Sleep Foundation. Cahaya juga mempengaruhi produksi melatonin, hormon penting yang mendorong seseorang untuk tidur. Ponsel pintar justru mengeluarkan cahaya biru yang meniru siang itu mencegah seseorang tertidur tepat waktu.
Kenapa cahaya mempengaruhi tidur?
Ketika cahaya memasuki mata, sel khusus di retina mengirim isyarat di bagian otak yang mengurusi jam internal 24 jam dalam tubuh (ritme sirkadian). Ritme sirkadian mengirim sinyal waktunya istirahat (tidur) saat matahari terbenam atau malam. Begitu juga isyarat bangun ketika matahari terbit.
Paparan cahaya ke dalam retina, ritme sirkadian dalam otak mengirimkan sinyal aktivitas, karena menyamakan seperti suasana pagi. Cahaya juga bisa mengurangi bahkan menghentikan produksi melatonin, hormon alami yang dibuat tubuh untuk rasa kantuk, mengatur ritme sirkadian, dan jadwal tidur bangun yang stabil.
Mengutip Cleveland Clinic, bahkan data dari Defense Meteorological Satellite Program menemukan, orang yang terpapar cahaya mengalami kurang tidur 10 menit tiap malam. Kondisi itu pula rentan mengalami kelelahan, bangun dalam keadaan bingung saat tengah malam, mengantuk berlebihan saat siang.
Kebiasaan tidur yang buruk, termasuk waktu yang tidak teratur. Terlalu lama tidur siang juga melakukan aktivitas sebelum tidur juga berakibat insomnia. Kebiasaan bekerja di tempat tidur juga menyebabkan orang sulit terlelap. Aktivitas menonton televisi, bermain video game, ponsel, atau layar lain sebelum tidur berisiko mengganggu siklus tidur.
Ilustrasi wanita tidur dengan tangan di atas kepala sambil menggunakan penutup mata. Freepik.com/Senivpetro
Jika tak mungkin menghalangi cahaya yang memenhi ruangan bisa mengenakan masker mata agar mempermudah tertidur. Memakai masker mata efektif mencegah paparan cahaya. Sebab, cahaya yang menembus kelopak mata rentan menghambat produksi melatonin.
Baca: 5 Penyebab Orang Mengalami Insomnia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini