Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengapa Seseorang Bisa Merinding? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kadangkala Anda akan merasa merinding jika melihat film horror atau mengalami peristiwa mistis. Sebenarnya apa penyebab ilmiah dari merinding?

27 Oktober 2021 | 15.12 WIB

Ilustrasi merinding (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi merinding (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kadangkala Anda akan merasa merinding jika melihat film horror atau mengalami peristiwa mistis. Sebenarnya apa penyebab ilmiah dari merinding?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Merinding adalah saat muncul benjolan-benjolan kecil di kulit Anda dan bulu rambut kulit Anda berdiri. Merinding memang bukan masalah besar, tapi penyebabnya menarik untuk diketahui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman WebMD, Rabu, 9 Juni 2021, merinding muncul karena otot kecil yang mengelilingi akar setiap rambut di tubuh Anda mengencang. Saat otot itu mengencang, muncullah benjolan kecil di kulit Anda, dan bulu rambut Anda berdiri.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan Anda merinding. Pertama, adalah dingin. Saat Anda merasa kedinginan, otak akan memberi sinyal pada tubuh agar mengambil langkah-langkah untuk pemanasan.

Merinding adalah salah satu sinyal itu. Merinding juga merupakan upaya untuk menjebak udara hangat di sebelah kulit anda dan membiarkan Anda menahan panas tubuh Anda.

Jika Anda merinding karena kedinginan, tanda-tandanya adalah demam, dorongan untuk memeluk diri sendiri, dan kulit pucat. Lakukan pemanasan, maka merinding Anda akan hilang.

Kedua, perasaan yang kuat bisa menyebabkan merinding. Saat Anda memiliki perasaan intens, seperti ketakutan, kekaguman, atau hasrat seksual, tubuh akan melepaskan hormon yang membuat otot kecil di bawah kulit Anda mengencang dan rambut kulit Anda akan berdiri.

Refleks ini juga dimiliki oleh hewan berbulu dan membuat mereka terlihat lebih besar dan menakutkan saat mereka dalam bahaya. Karena manusia tidak memiliki banyak bulu, maka Anda paling sering melihat kulit Anda merinding pada bagian lengan.

Jika emosi yang kuat adalah penyebab Anda merinding, Anda kemungkinan juga akan mengalami panas dingin, detak jantung dan pernapasan lebih cepat, serta munculnya air mata.

Ketiga, Anda merinding karena folikel rambut terblokir. Kulit anda mengandung zat keras yang disebut keratin yang membantu melindungi kulit dari infeksi.

Jika Anda memproduksi terlalu banyak keratin, Anda akan memiliki kondisi yang disebut keratosis pilaris. Kondisi ini bisa menyumbat folikel rambut Anda, kantong kecil di kulit tempat rambut Anda tumbuh, dan meninggalkan benjolan kecil.

Keratosis pilaris bisa terjadi pada usia berapapun, tetapi paling sering terjadi pada anak kecil. Jika Anda merinding karena keratosis pilaris, gejala lain yang mungkin Anda rasakan adalah benjolan seperti amplas yang ada di pipi, lengan atas, paha, atau bokong, serta lebih banyak benjolan saat cuaca semakin dingin dan kering

Keempat, Anda bisa merinding jika mengalami kejang. Ini kemungkinan terjadi jika Anda menderita epilepsi lobus temporal, di mana kejang dimulai di bagian otak yang mengontrol emosi Anda.

Jika kejang adalah penyebab merinding Anda, Anda juga akan merasakan bingung, sering menatap ke luar angkasa, serta menelan, mengunyah, atau memukul bibir Anda. Kejang jenis ini bisa berlangsung selama dua menit. Temui dokter Anda jika Anda mengalami kejang.

AMELIA RAHIMA SARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus