Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Merinding Ketika Mendengarkan Musik Favorit, Ini yang Terjadi Pada Tubuh

Mendengarkan Musik terkadang membuat seseorang merinding. Ini penjelasan ilmiahnya.

27 November 2022 | 15.43 WIB

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengarkan musik terkadang menghadirkan suatu perasaan unik. Terutama ketika lagu favorit sedang diputar, seringkali seseorang bisa merinding dibuatnya.

Misalnya ketika mendengar seseorang musisi yang mampu menaikan suaranya hingga mencapai nada tinggi dengan tepat, apakah anda merinding? Jika iya, berarti anda tidak sendirian.

Dikutip dari Insider, manusia memiliki emosi yang kuat ketika merespons suatu hal. Di saat bersamaan, hormon adrenalin pun dilepas untuk selanjutnya mengalir ke setiap tubuh anda. Salah satu respons biologis tersebut adalah dengan merasakan tubuh yang merinding.

Baca : Mendengarkan Musik saat Hujan, 5 Lagu Ini Bisa Bikin Kamu Healing

Menurut kepala ilmu saraf dan terapi eksperimental di Texas A&M College of Medicine, William Griffith menjelaskan bahwa ada reaksi otomatis terhadap apa pun yang dianggap tubuh kita sebagai ancaman. Semua hal tersebut dikendalikan oleh sistem saraf otonom, yang bertanggung jawab atas fungsi tubuh.

Lalu ketika seseorang menyadari adanya ancaman yang membuat terkejut, maka reaksi akan dimulai di bagian amigdala. Bagian ini berfungsi untuk mengambil keputusan dalam suatu hal, yang selanjutnya akan memicu hipotalamus mengontrol pelepasan hormon dari kelenjar pituitari.

Setelahnya akan keluar zat yang disebut hormon adrenokortikotropik atau dikenal ACTH. Kelenjar adrenal yang tepat berada di atas ginjal ini lalu akan melepaskan adrenalin. Hormon ini juga dikenal berguna untuk meningkatkan tekanan darah dan menekan sistem pencernaan.

"Pelepasan hormonal ini juga menyebabkan otot arrector pili yang mengelilingi folikel rambut individu berkontraksi, membuat rambut berdiri tegak dan menyebabkan merinding," tulis Griffith.

Selain hormon adrenalin, sensasi merinding akan disebabkan dari bagian hormone lainnya dalam tubuh. Dikutip dari scienceabc.com, para peneliti meyakini bahwa musik yang memiki karya sangat merdu terkadang mampu menyebabkan keluarya hormon dopamin.

Hormon dopamin berfungsi untuk menjadi neurotransmiter yang membantu mengendalikan pusat kesenangan dalam otak manusia. Biasanya akan membanjiri bagian otak yang disebabkan dari sebuah kecanduan, reward, ataupun motivasi. Selanjutnya serbuan zat kimia pengatur emosi ini akan merespons jenis musik tertentu sehingga membuat orang merasa 'merinding'.

FATHUR RACHMAN

Baca : Dengarkan Musik Sampai Berpetualang, Cara Asyik Jaga Kesehatan Mental

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus