Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang cukup populer di Indonesia. Tanaman hias satu ini memiliki beragam jenis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Indonesia.go.id, di Indonesia setidaknya memiliki 5.000 spesies tanaman anggrek. Dari jumlah itu, 986 spesies tersebar di hutan-hutan di Pulau Jawa, 971 spesies berada di Pulau Sumatra, 113 spesies tumbuh di Kepulauan Maluku, dan sisanya bisa ditemukan di Sulawesi, Irian Jaya, Nusa Tenggara, dan Kalimantan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya orang menanam tanaman anggrek sebagai tanaman hias. Tak hanya sebagai hiasan, bunga anggrek juga sering dijadikan sebagai pengharum, tanaman herbal, dan memiliki manfaat lainnya. Banyak orang menyukai untuk menanam tanaman ini karena perawatannya mudah dan dapat ditanam sendiri di rumah.
Bagi Anda yang ingin menanam tanaman anggrek, ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis tanaman hias satu ini. Dirangkum berbagai sumber, berikut jenis-jenis tanaman anggrek.
1. Anggrek Dendrobium
Anggrek Dendrobium memiliki warna bunga yang cerah dan terlihat cantik. Dikutip dari The Spruce, varietas jenis anggrek ini menampilkan mekar putih, kuning, atau ungu. Sehingga menjadikan anggrek ini salah satu jenis anggrek yang sangat disukai oleh semua kalangan.
2. Anggrek Cymbidium
Umumnya jenis anggrek ini dikenal sebagai "anggrek perahu". Anggrek cymbidium memiliki bunga yang lebih kecil dibandingkan varietas anggrek lainnya, namun dapat menghasilkan hingga 30 bunga per paku. Anggrek Cymbidium dapat ditanam di taman atau sebagai tanaman dalam ruangan dan lebih menyukai suhu yang lebih hangat di siang hari dan suhu yang lebih dingin di malam hari.
3. Anggrek Epidendrum
Anggrek Epidendrum merupakan salah satu jenis anggrek yang paling umum. Mengutip Country Living, anggrek epidendrum memiliki bunga yang lebih mungil dibandingkan dengan anggrek lain dan biasanya mekar berkelompok.
Anggrek Epidendrum membutuhkan cahaya yang sangat terang dan paling baik ditanam di luar ruangan pada musim panas atau dengan pencahayaan buatan tambahan di dalamnya.
4. Anggrek Hitam
Sesuai dengan namanya, jenis anggrek ini memiliki kelopak berwarna hitam. Anggrek hitam banyak dijumpai di wilayah Kalimantan dan Sumatra. Namun, saat ini bunga Anggrek Hitam sudah cukup langka untuk dijumpai, bahkan sudah menjadi salah satu anggrek yang langka di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan habitatnya kini mulai hilang, sehingga pupulasinya mulai berkurang.
5. Anggrek Bulan Bintang
Anggrek yang memiliki nama latin Paraphalaenopsis denevei ini mempunyai perpaduan bentuk dan warna yang sangat indah. Sesuai namanya, anggrek langka ini memiliki perpaduan bentuk bulan dan bintang. Anggrek ini menjadi salah satu jenis anggrek yang tergolong langka dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia.
6. Anggrek Cattleya
Anggrek Cattleya merupakan salah satu jenis anggrek yang cukup populer. Dari semua jenis anggrek, cattleya memiliki bentuk yang paling bervariasi. Ada cattleya berbunga besar dan kecil. Anggrek ini memiliki bintik-bintik atau garis-garis warna yang kontras dan tumbuh paling baik di iklim hangat dengan cahaya terang sedang.
7. Anggrek Phalaenopsis
Anggrek phalaenopsis adalah jenis anggrek yang paling umum dan paling gampang didapatkan di toko bunga. Jenis anggrek ini cukup populer dengan warna bunga yang indah dengan berbagai warna, yakni putih, merah muda, ungu, hijau, kuning, merah, dan oranye.
Pilihan Editor: Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Baik