Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kantong empedu adalah organ kecil seperti kantung yang membentuk bagian dari saluran empedu. Empedu diproduksi di hati kemudian mengalir ke kantong empedu dan disimpan sampai dilepaskan ke usus kecil.
Kantong empedu berbentuk seperti buah pir di bawah hati. Baik hati dan kantong empedu berada di belakang tulang rusuk kanan bawah. Pada orang dewasa, kantong empedu biasanya memiliki panjang sekitar 3 sampai 4 inci dan biasanya tidak lebih lebar dari satu inci.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip wcrf.org menyebutkan patogenesis kanker kantong empedu tidak diketahui dengan jelas , sebagian karena sering didiagnosis pada stadium lanjut.
Peradangan yang berkaitan dengan batu empedu dapat menurunkan kecepatan pengosongan empedu dari kantong empedu. Batu empedu juga dapat memiliki efek langsung dengan menghalangi transit empedu atau dengan menyebabkan iritasi mekanis langsung pada permukaan mukosa di sekitarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa faktor pemicu kanker kantung empedu diantara yaitu terdapat banyak racun. Baik yang berasal dari makanan, menghirup asap atau sumber lingkungan lainnya yang kemudian diekskresikan dan terkonsentrasi di empedu.
Faktor lain yang bisa dilihat adalah kegemukan tubuh. Kelebihan massa tubuh meningkatkan kadar hormon yang beredar dalam tubuh seperti hormon insulin. faktor kelebihan hormon dapat mendorong perkembangan atau perkembangan kanker di berbagai organ.
Mengutip cancer.org ketika makanan (terutama makanan berlemak) sedang dicerna, kantong empedu meremas dan mengirimkan empedu melalui tabung kecil yang disebut duktus sistikus. Duktus sistikus bergabung dengan duktus hepatik komunis (yang berasal dari hati) untuk membentuk duktus biliaris komunis.
Saluran empedu yang umum bergabung dengan saluran utama dari pankreas (duktus pankreas) untuk mengosongkan ke bagian pertama dari usus kecil (duodenum) di ampula Vater.
Sel-sel dalam kanker kantong empedu ini disusun dalam proyeksi seperti jari. Secara umum, kanker ini cenderung tidak menyebar ke hati atau kelenjar getah bening di dekatnya. Kanker jenis ini cenderung memiliki prognosis (pandangan) yang lebih baik daripada kebanyakan jenis adenokarsinoma lainnya.
Sekitar 90-95% kanker kantong empedu adalah adenokarsinoma, sementara hanya sebagian kecil yang merupakan karsinoma sel skuamosa. Adenokarsinoma adalah kanker pada sel mirip kelenjar yang melapisi banyak permukaan tubuh, termasuk bagian dalam sistem pencernaan.
NOVITA ANDRIAN
Baca juga : 4 Cara Cegah Munculnya Batu Empedu, Berusahalah Makan Tepat Waktu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.