Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anjing tidak berkomunikasi melalui ucapan seperti manusia. Hewan ini memiliki isyarat non-verbal yang digunakan untuk berkomunikasi, baik dengan sesama anjing maupun kepada manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anjing berkomunikasi bisa melalui mata, telinga, mulut, ekor, serta gerakan tubuh lainnya. Selain itu, anjing juga menggunakan suara untuk berkomunikasi seperti merengek, menguap, atau menggonggong.
Salah satu isyarat yang paling sering dilihat adalah goyangan ekor. Namun arti goyangan ekor anjing bisa berbeda, tergantung pada arah goyangannya.
Mengutip dari NY Daily News, peneliti Rusia mengungkap bahwa ketika sedang bahagia anjing cenderung menggoyangkan ekornya ke arah kanan. Sementara jika goyangan ekor mereka ke arah kiri, tandanya anjing tengah melihat sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti anjing lain yang lebih dominan.
Goyangan ekor anjing ini ternyata juga bisa mempengaruhi detak jantung anjing lain yang melihatnya. Melalui penelitian yang dilakukan pada 43 anjing, peneliti menemukan bahwa ketika melihat video anjing yang ekornya bergerak ke arah kiri, anjing yang melihat akan memiliki detak jantung yang semakin cepat.
Ketika melihat ekor anjing lain bergoyang ke arah kiri, anjing biasanya juga menjadi lebih stres dan waspada. Hal ini sangat berbeda ketika mereka melihat goyangan ekor ke arah kanan atau ekor yang tak bergerak sama sekali.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: