Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenal Buah Acai: Kaya Antioksidan, Meningkatkan Fungsi Otak, dan...

Berdasarkan unit pengukuran antioksidan, skor kaya antioksidan dari acai jauh lebih tinggi dibandingkan buah berry jenis lain.

19 September 2022 | 05.35 WIB

Ilustrasi buah berry. Freepik.com/Jcstudio
Perbesar
Ilustrasi buah berry. Freepik.com/Jcstudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Acai merupakan buah berry yang tumbuh di pohon palem acai (Euterpe oleracea) yang kaya antioksidan. Buah jenis ini tumbuh di wilayah Amazon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip BotanicalFormulation Tanaman acai tumbuh setinggi 15 hingga 25 meter. Setelah 4-5 tahun, nantinya acai akan memperoduki buah seperti berry yang bisa dikonsumsi. Bunga acai berukuran kecil dan berwarna coklat hingga ungu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laman web BotanicalFormulation menyebutkan buah acai kaya akan senyawa fenolik. Sebuah studi yang dilakukan oleh Lubrano pada tahun 1994 berhasil membuktikan bahwa minyak acai terdiri dari asam oleat, asam palmitat, asam linoleat,  dan asam palmitoleat.  Lebih lanjut lagi disebut terdapat kandungan vitamin A, vitamin C, dan mineral, termasuk kromium, seng, besi, tembaga, mangan, magnesium, kalium dan fosfor.

Melansir Healthline, adapun manfaat buah Acai untuk kesehatan yaitu:

1. Kaya Antioksidan

Antioksidan penting karena menetralisir efek merusak dari radikal bebas di seluruh tubuh. Jika radikal bebas tidak dinetralisir oleh antioksidan, mereka dapat merusak sel dan menyebabkan sejumlah penyakit, termasuk diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Acai berry memiliki jumlah antioksidan yang sangat tinggi.  Berdasarkan unit pengukuran untuk kapasitas antioksidan  atau Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC), skor acai mencapai 15.405 dibandingkan skor buah bluberry hanya sekitar 4,669

2. Dapat Meningkatkan HDL (Kolesterol Baik)

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa acai dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol dengan menurunkan kolesterol total dan LDL.  

Sebuah studi pada tahun 2011 menguji 10 orang dewasa yang kelebihan berat badan lalu  mengonsumsi smoothie acai dua kali sehari selama satu bulan. Secara keseluruhan, mereka memiliki kolesterol LDL total yang lebih rendah pada akhir penelitian. Meskipun demikian, perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahwa tanaman acai dapat meningkatkan High Density Lipoprotein  atau HDL (Kolesterol baik) yang berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma atau penyempitan pembuluh darah akibat lemak.  

3. Mereka Mungkin Memiliki Kemungkinan Efek Anti-Kanker

Tanaman acai diklaim memiliki efek anti-kanker. Berdasarkan penelitian yang diuji pada tikus yang mengonsumsi buah acai dapat mengurangi potensi kanker usus besar dan kandung kemih. Para peneliti sepakat bahwa acai dapat berperan dalam mengobati kanker . Dengan catatan penelitian lebih lanjut diperlukan termasuk pada manusia.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Banyaknya senyawa tanaman di acai juga bisa melindungi otak dari kerusakan seiring bertambahnya usia. Antioksidan dalam acai menangkal efek merusak dari peradangan dan oksidasi pada sel-sel otak, yang dapat mempengaruhi memori dan pembelajaran secara negatif

Dalam sebuah penelitian, acai bahkan membantu meningkatkan daya ingat pada tikus yang menua. 

Salah satu cara agar otak tetap sehat adalah dengan membersihkan sel-sel yang beracun atau tidak berfungsi, sebuah proses yang dikenal sebagai autophagy. Maka  saraf baru akan terbentuk dan meningkatkan kinerja anatara sel dengan otak.

Seiring bertambahnya usia, proses ini bekerja kurang efisien. Namun, dalam tes laboratorium, ekstrak acai telah membantu merangsang respons di sel-sel otak.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus