Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pentingnya Makanan Kaya Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas akibat Polusi Udara

Masyarakat diminta mengonsumsi makanan minuman kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh.

22 Juli 2024 | 19.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik Raissa E. Djuanda menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh serta berkontribusi memunculkan penyakit kronis. Radikal bebas dapat menimbulkan stres oksidatif, yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang berlebihan dan tubuh tidak mampu menetralkannya serta kerusakan DNA sehingga memicu penurunan imunitas dan kesehatan tulang hingga risiko penyakit jantung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena itu, sangat penting untuk mengimbangi dengan pola hidup sehat sejak dini dan mengonsumsi makanan serta minuman yang kaya antioksidan,” ujarnya, Senin, 22 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Antioksidan adalah molekul yang memerangi radikal bebas di dalam tubuh dan sebenarnya tubuh memiliki pertahanan antioksidan sendiri untuk mengimbangi radikal bebas agar tidak menimbulkan kerusakan seperti penyakit kronis. Zat ini banyak ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, makanan mengandung vitamin C, dan susu yang mengandung antioksidan

Kerusakan sel dan jaringan tubuh
Sejumlah makanan yang mengandung antioksidan antara lain apel, tomat, alpukat, stroberi, jamur, kacang-kacangan, kentang, minyak zaitun, kale, buncis, dan bayam. Raissa mengatakan apabila tubuh kekurangan antioksidan maka untuk menyeimbangkan jumlah radikal bebas yang diproduksi, tubuh akan mengalami stres oksidatif. Ketika ini terjadi, radikal bebas bereaksi dengan molekul lain dalam tubuh, menyebabkan kerusakan pada berbagai sel dan jaringan dalam tubuh.

Menurut dokter di Rumah Sakit Pondok Indah dan MMC Jakarta itu, fokus pada pola makan sehat yang mengandung antioksidan, mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral, mengelola stres dengan baik, dan menghindari paparan zat perusak dapat menjadi langkah untuk melawan radikal bebas.

Sementara itu, Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals, Robertus Parulian Purba, mengingatkan paparan radikal bebas tidak terlepas dari keseharian masyarakat aktif, dari asap rokok, polusi udara, paparan sinar ultraviolet matahari, sampai konsumsi makanan cepat saji atau makanan kurang sehat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus