Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Manfaat Jambu Biji, Menyehatkan Jantung dan Mencegah Diabetes Tipe 2

Tak hanya sumber vitamin C yang sangat baik, berikut sederet manfaat kesehatan jambu biji yang perlu Anda tahu.

5 Februari 2022 | 21.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi jambu biji. Unsplash.com/Gregory Culmer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jambu biji termasuk buah yang merakyat di Indonesia. Selain kaya vitamin, jambu biji ternyata memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh yang masih jarang diketahui banyak orang, seperti meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan gula darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Timesofindia, ahli gizi Rujuta Diwekar mengatakan jambu biji perlu ditambahkan ke dalam konsumsi buah harian. Jambu biji kaya vitamin C dengan banyak antioksidan, potasium, dan serat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rujuta mengatakan makan jambu biji setiap hari mampu mengatur kadar gula darah, kesehatan jantung, sistem pencernaan, serta penurunan berat badan. Berikut beberapa alasan mengapa jambu biji wajib dikonsumsi, khususnya buat yang diet.

Menambah kekebalan tubuh
Para ahli mengatakan jambu biji mengandung empat kali lipat vitamin C dari jeruk. Seperti yang sudah diketahui, vitamin C membantu meningkatkan kekebalan dan juga melindungi tubuh dari infeksi umum dan patogen.

Menjaga jantung tetap sehat
Jambu biji membantu meningkatkan keseimbangan natrium dan kalium tubuh. Karena itu jambu biji juga mengatur tekanan darah dan hipertensi. Telah terbukti jambu biji juga membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.

Membantu penurunan berat badan
Jambu biji kaya protein, serat, vitamin, dan juga merupakan sumber serat yang kuat. Rendah gula dengan banyak tembaga, jambu biji efektif mengontrol berat badan dan juga membantu mengatur metabolisme tiroid, dan mengatur untuk membuat tubuh tetap sehat.

Menyembuhkan batuk dan pilek
Menurut para ahli, jambu biji dan daunnya merupakan sumber vitamin C dan zat besi yang hebat dan dianggap efektif dalam meredakan pilek dan batuk. Para ahli menyarankan seseorang harus menghindari jambu matang saat pilek dan batuk namun jambu mentah baik untuk mengurangi pembentukan lendir.

Mencegah kanker
Jambu biji kaya antioksidan kuat, seperti likopen, kuersetin, dan polifenol yang membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Juga telah ditemukan minyak daun jambu biji memiliki zat antiproliferasi yang efektif dalam mencegah penyebaran kanker.

Melawan sembelit
Jambu biji kaya serat makanan dan bijinya telah ditemukan memiliki sifat pencahar yang sangat baik. Oleh karena itu, para ahli menyarankan makan jambu biji setiap pagi membantu mengurangi masalah sembelit dan juga membantu dalam pembentukan gerakan usus yang sehat dan membersihkan usus secara menyeluruh.

Meningkatkan penglihatan
Jumlah vitamin C yang kaya membantu meningkatkan penglihatan dan melawan penyakit mata. Menurut para ahli, proses mengunyah jambu biji juga membantu meningkatkan sirkulasi darah di saraf. Sesuai penelitian, sebutir jambu biji sehari membantu mengurangi munculnya katarak, degenerasi makula, dan meningkatkan penglihatan secara keseluruhan.

Mencegah diabetes
Jambu biji kaya serat makanan, yang merupakan alasan bagi penderita diabetes untuk menambahkan jambu biji ke dalam makanan sehari-hari. Menurut para ahli, jambu paling baik dikonsumsi mentah dengan sedikit garam dan bubuk cabai merah untuk mendapatkan hasil terbaik. Sesuai penelitian, konsumsi jambu biji secara teratur di musim dingin membantu mencegah timbulnya diabetes tipe 2.

Cara terbaik dan paling umum menikmati jambu biji adalah dengan mencucinya dan memakannya seperti apel. Bisa juga dengan menambahkan garam hitam dan bubuk cabai untuk menambah rasa. Menurut ahli gizi, jambu biji bisa dibuat smoothie bersama beberapa elemen lain, seperti pisang, jahe, dan stroberi, atau bisa juga memasak jambu biji menjadi saus atau kolak untuk ditambahkan di atas oatmeal, panekuk, atau yogurt.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus