Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak seperti flu pada umumnya, flu perut atau secara ilmiah disebut gastroenteritis atau peradangan atau iritasi pada usus yang disebabkan dari sejumlah virus. Namun virus yang paling sering menyerang adalah influenza, norovirus, dan rotovirus.
Flu perut biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit hingga reaksi makanan dan air yang tidak bersih. Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa seperti pneumonia. Antibiotik terkadang digunakan untuk mengobati bakteri gastroenteritis, tetapi tidak bekerja melawan virus flu.
Umumnya virus tersebut hidup pada lingkungan dan makanan yang tidak bersih. Selain itu, flu perut cukup mudah menyebar hanya dengan tinggal bersamaan atau sedang berdekatan dengan seseorang yang terkena penyakit ini. Adapun penyebab lainnya yang peru anda ketahui di bawah ini :
Penyebab Flu Perut
Baca : 6 Cara Meringankan Flu Perut
Dikutip dari mountsinai.org, flu perut dapat menyerang satu individu maupun sekelompok orang melalui makanan dan minuman yang sama. Selain itu, virusnya dapat hidup di berbagai benda seperti dan peralatan makan, Dengan demikian, cirus dan kuman dapat masuk ke dalam sistem tubuh anda.
Banyak jenis virus yang dapat menyebabkan gastroenteritis. Berikut adalah berbagai virus yang menjadi faktor terjadinya flu perut, meliputi :
1. Norwalk-like virus atau disingkat norovirus umum terjadi pada anak usia sekolah. Itu juga dapat menyebabkan wabah di rumah sakit dan di kapal pesiar.
2. Rotavirus adalah penyebab utama gastroenteritis pada anak-anak. Namun tak menuntut kemungkinan dapat menginfeksi orang dewasa yang terpapar virus pada anak-anak dan orang yang tinggal di panti jompo.
3. Astrovirus yang dapat ditemukan pada hewan seperti anjing, burung, babi, hingga sapi. Biasanya akan membuat seseorang diare, namun dampaknya tak separah novovirus.
4. Adenovirus Enteric mampu menyerang anak-anak di bawah lima tahun dan menular dengan cepat.
5. Covid-19 dapat menyebabkan gejala flu perut, meskipun tidak ada masalah pernapasan.
6. Cytomegalovirus atau CMV dapat menular melalui cairan tubuh, seperti air ludah, darah, urine, air mani, dan air susu ibu.
Orang dengan risiko tertinggi untuk infeksi parah termasuk anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang yang memiliki sistem kekebalan yang tertekan.
Gejala Flu Perut
Setelah mengenal penyebabnya, anda juga perlu mengetahui beberapa gejala dari flu perut. Berikut Berikut berbagai gejala umum flu perut yang dikutip dari WebMD, dapat mencakup:
1. Kram di perut atau samping
2. Sakit perut
3. Mual
4. Muntah
5. Diare
6. Demam
Dalam kasus yang parah, muntah berhari-hari dan diare. Hal tersebut berpotensi besar membuat anda kehilangan banyak cairan dalam tubuh. Berikut adalah gejala-gejala yang harus diperhatikan juga, antara lain :
1. Mata cekung
2. Pusing
3. Menjadi lebih haus
4. Mulut kering atau lengket
5. Kurangnya elastisitas normal kulit
6. Kencing lebih sedikit
7. Lebih sedikit air mata
Banyak minum air steril, maka anda dapat memberikan asupan cairan yang cukup dalam tubuh. Cobalah berbagai makanan hambar seperti roti bakar, nasi, pisang, dan saus apel terlebih dahulu. Kembali ke diet normal dalam 24 jam jika Anda bisa.
FATHUR RACHMAN
Baca : Mengenal Gastroenteritis atau Flu Perut, Peradangan pada Dinding Saluran Pencernaan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini