Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gummy smile adalah kondisi jaringan gusi yang berlebih sehingga gigi bagian atas terlihat lebih tebal saat seseorang tersenyum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jennie BLACKPINK juga diketahui memiliki gummy smile yang membuat senyumnya jadi terlihat lebih imut dan cantik. Lalu, apakah gummy smile merupakan kondisi yang berbahaya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman rspondokindah.co.id, ukuran gusi yang berlebih disebabkan oleh banyak hal, di antaranya karena bentuk rahang, bibir, atau gigi yang tumbuh berbeda dari manusia pada umumnya.
Jika dibiarkan, kondisi gummy smile ternyata bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi dan muncul penyakit gusi. Oleh sebab itu, sebaiknya seseorang dengan gummy smile segera diatasi dengan pergi ke dokter gigi. Berikut ini penjelasannya.
Mengenal Gummy Smile
Mengutip dari website rspondokindah.co.id, gummy smile adalah tampilan senyum seseorang yang menampilkan gusi lebih banyak daripada gigi. Dalam istilah kedokteran, gummy smile disebut sebagai excessive gingival display.
Ciri-ciri Anda memiliki gummy smile yaitu saat tersenyum tampilan gusi lebih besar sekitar 3-4 mm daripada gigi.
Sedangkan sesuai informasi yang tertulis pada Excessive Gingival Display, penerbit StatPearls, senyum manusia normal akan menampilkan gusi hanya sekitar 1-2 mm.
Umumnya gummy smile akan terjadi pada kelompok usia muda. Bahkan, salah satu jurnal penelitian menyebutkan prevalensi gummy smile sebesar 10 persen untuk kelompok usia 20-30 tahun. Kemudian potensi gummy smile lebih besar terjadi pada wanita dibandingkan pria.
6 Penyebab Gummy Smile
1. Ukuran Bibir Atas dan Bawah Berbeda
Faktor pertama yang menyebabkan gummy smile adalah ukuran bibir atas lebih kecil dibandingkan bagian bawah. Dengan ukuran kecil tersebut yang membuat gusi terlihat lebih besar saat Anda tersenyum.
Apalagi saat gerakan otot bibir atas bergerak hiperaktif, maka bagian bibir atas akan semakin terangkat saat tersenyum.
2. Kelebihan Jaringan pada Gusi
Beberapa kasus tertentu di mana ukuran gigi dan bibi normal tetapi tetap dapat memiliki senyum gummy smile. Hal ini karena ukuran atau jaringan pada gusi yang berlebih sehingga menciptakan gummy smile saat tersenyum.
3. Akibat Pengobatan
Faktor lain yang dapat mempengaruhi gummy smile adalah akibat dari proses pengobatan. Beberapa pengobatan memiliki efek gummy smile. Berikut ini jenis obat yang dapat menciptakan gummy smile, di antaranya:
- Obat epilepsi seperti phenytoin
- Obat sakit jantung seperti diltiazem, verapamil dan nifedipine
- Imunosupresan
4. Gingival Hyperplasia
Gingival hyperplasia adalah istilah medis yang menyebutkan kondisi di mana terjadi pertumbuhan jaringan gusi berlebih atau abnormal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gingival hyperplasia, di antaranya sebagai berikut:
- Tubuh kurang vitamin.
- Tubuh memproduksi kolagen dalam jumlah lebih.
- Terjadi peradangan gusi yang disebabkan infeksi bakteri di dalam mulut.
- Gejala beberapa penyakit yaitu diabetes, limfoma, anemia, leukemia, hingga HIV.
- Efek mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Kehamilan.
5. Kebiasaan Tidak Merawat Mulut
Saat Anda jarang membersihkan mulut, maka pembentukan plak di bagian sela gigi akan semakin menumpuk. Saat tak dibersihkan maka plak tersebut bisa menginfeksi gusi hingga berukuran besar dan bengkak.
6. Faktor Genetik
Penyebab yang terakhir yaitu faktor genetik. Apabila anggota keluarga Anda memiliki beberapa kondisi khusus seperti bibir atas berukuran kecil, ukuran gusi besar, atau rahang berukuran besar maka Anda berpotensi akan mengalami kondisi serupa.
Cara Mengatasi Gummy Smile
Jika Anda merasa terganggu dengan kondisi gummy smile, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter untuk melakukan tindakan-tindakan medis khusus. Sebagai tambahan informasi, berikut ini tindakan medis untuk mengatasi gummy smile, di antaranya sebagai berikut:
- Root planing: bila gummy smile Anda disebabkan karena karang gigi maka tindakan root planing yang akan direkomendasikan. Root planing adalah tindakan untuk membersihkan karang sampai akar gigi.
- Crown lengthening: tindakan medis ini dilakukan untuk memperbaiki struktur rahang dan gusi sehingga ukurannya tidak berlebihan serta tampilan gigi dan gusi akan proporsional saat tersenyum.
- Gum contouring: tindakan medis untuk menghilangkan jaringan gusi berlebih melalui metode laser.
- Lip repositioning: merupakan tindakan medis ini mengontrol gerakan hiperaktif pada otot bibir atas agar tidak mudah terangkat terlalu berlebihan saat tersenyum.
- Operasi rahang: tindakan medis untuk memperbaiki posisi rahang atas untuk menyeimbangkan panjang rahang.
- Pemasangan behel: alternatif tindakan medis yang terakhir untuk mengatasi gummy smile adalah melalui prosedur pemasangan behel untuk memperbaiki ukuran dan bentuk rahang sampai gusi agar terlihat normal.
Demikian informasi tentang pengertian gummy smile, yakni kondisi di mana gusi lebih besar dibandingkan gigi saat Anda tersenyum lengkap dengan penyebab dan cara mengatasinya. Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dulu pada dokter.
HERZANINDYA MAULIANTI
Pilihan Editor: Tak Percaya Diri Saat Tersenyum, Apa Itu Gummy Smile?