Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Istilah Jantung Bocor , Waspada Komplikasi yang Disebabkannya

Masyarakat secara umum mengenal istilah jantung bocor, apakah itu? Apa dampak komplikasi bagi kesehatan?

11 Desember 2022 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi jantung (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jantung bocor merupakan sebuah kondisi dimana lubang antara dinding di ruang kiri dan kanan jantung tidak tertutup sempurna sebagaimana mestinya. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan Patent Foramen Ovale (PFO). Kondisi ini umumnya tidak menunjukkan gejala apapun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PFO merupakan lubang yang terletak di antara serambi kiri dan kanan jantung. Lubang ini dimiliki oleh semua orang sebelum lahir, tetapi biasanya langsung menutup beberapa saat setelah bayi lahir. Namun bagi penderita PFO, lubang ini gagal menutup secara alami dan dapat menyebabkan masalah keseharan lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, PFO mempengaruhi sekitar 25 persen orang di seluruh dunia. Selain itu, PFO memengaruhi sekitar 30 hingga 40 persen orang yang pernah mengalami stroke yang tidak dapat dijelaskan. Namun bukan berarti bahwa setiap orang yang memiliki PFO akan mengalami stroke atau mini-stroke.

Saat masih dalam kandungan, PFO berfungsi untuk mengarahkan darah yang kaya oksigen dari tali pusar di ruang atas kanan janin atau atrium kanan ke ruang kiri atas atau atrium kiri. Hal ini karena janin tidak bernapas menggunakan paru-paru melainkan dari plasenta ibunya yang dikeluarkan melalui tali pusat.

Siapa pun dapat memiliki PFO, tanpa memandang jenis kelamin, etnis atau ras. PFO juga sering ditemukan pada penyelam dengan penyakit dekompresi, yaitu ketika gelembung udara menyumbat pembuluh darah atau arteri karena perubahan tekanan lingkungan. 

Baca: Klep Jantung Bocor: Cek Kategorinya, Stres Bisa Jadi Pemicu

Komplikasi Jantung Bocor

PFO dapat menyebabkan beberapa komplikasi masalah kesehatan lainnya. Mengutip dari laman Web MD, komplikasi ini di antaranya yaitu:

1. Aneurisma septum atrium

PFO dapat menyebabkan bagian atas septum atau dinding antara sisi kiri dan kanan jantung menonjol ke salah satu atau kedua atrium. 

2. Migrain

Orang dewasa dengan kondisi PFO kadang-kadang memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami migrain.

3. Stroke kriptogenik

Orang dengan jenis stroke ini dua kali lebih mungkin mengalami PFO daripada populasi umum. Dalam kasus ini, kemungkinan stroke tromboemboli, di mana gumpalan darah yang terbentuk di tempat lain di tubuh seperti kaki yang kemudian bergerak ke jantung dan melalui PFO. Akibatnya dapat mencapai otak dan menyebabkan stroke.

4. Platipnea ortodeoksia

Ini adalah kondisi di mana orang menderita sesak napas dan kadar oksigen darah rendah. Jika terlalu banyak darah mengalir melalui PFO, maka tidak mencapai paru-paru untuk mengambil suplai oksigen segar. Ini bisa membuat seseorang pusing dan sesak napas, terutama saat berdiri.

5. Peningkatan risiko penyakit dekompresi

Penyelam harus menghadapi kondisi yang disebut penyakit dekompresi. Hal ini terjadi ketika penyelam naik dari area yang dalam dan bertekanan terlalu cepat. Akibatnya, dalam dua pertiga penyelam yang menderita kasus ini mengalami PFO.

WINDA OKTAVIA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus