Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jaundice merupakan istilah medis yang merujuk pada kondisi menguningnya kulit dan mata. Jaundice bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan gejala dari beberapa kemungkinan penyakit yang mendasarinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip National Health Service, jaundice disebabkan penumpukan zat kuning yang disebut bilirubin di dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi akibat penghancuran sel darah merah yang terlalu cepat, gangguan pada organ hati, atau gangguan pada sistem pembuangan bilirubin. Terdapat banyak kemungkinan alasan untuk ini yang meliputi:
- batu empedu,
- penyakit hati akibat alkohol,
- pankreatitis,
- hepatitis,
- penyakit sel sabit.
Mengutip Cleveland Clinic, terkadang pengidap jaundice mungkin tidak merasakan gejala. Tingkat keparahan gejala tergantung pada penyebab yang mendasari dan seberapa cepat atau lambat penyakit berkembang. Jika pengidap memiliki kasus penyakit kuning jangka pendek, akan terdapat gejala dberikut:
- Demam,
- Panas dingin,
- Sakit perut,
- Gejala flu,
- Perubahan warna kulit,
- Urin berwarna gelap dan/atau tinja berwarna tanah liat.
Jika jaundice tidak disebabkan infeksi, pengidap mungkin mengalami gejala seperti penurunan berat badan atau kulit gatal (pruritus). Jika jaundice disebabkan kanker pankreas atau saluran empedu, gejala yang paling umum adalah sakit perut. Terkadang, pengidap mungkin mengalami jaundice yang terjadi dengan penyakit hati jika memiliki:
- Hepatitis kronis atau radang hati,
- Pyoderma gangrenosum (sejenis penyakit kulit),
- Hepatitis A, B atau C akut,
- Poliartralgia (radang sendi).
Seperti disebutkan di awal, jaundice bukanlah penyakit tetapi gejala dari beberapa kemungkinan penyakit yang mendasarinya. Jenis perawatan yang direkomendasikan dokter untuk jaundice tergantung pada penyebabnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Healthline, pada orang dewasa, penyakit kuning biasanya tidak diobati dan akan sembuh seiring membaiknya penyakit yang menyebabkannya. Jika menderita hepatitis virus akut, jaundice akan hilang dengan sendirinya saat hati mulai sembuh. Jika saluran empedu yang tersumbat penyebabnya, dokter mungkin menyarankan operasi untuk membukanya.
HATTA MUARABAGJA