Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenal Jaundice, Istilah Medis untuk Kondisi Menguningnya Kulit dan Mata

Jaundice bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan gejala dari beberapa kemungkinan penyakit yang mendasarinya.

25 Agustus 2022 | 07.08 WIB

Kai Rohan Morgan, yang berusia dua hari, dan sedang mengalami penyakit kuning, dijemur di bawah sinar matahari oleh ibunya di rumah orang tua Pedroza, di Fort Worth, Texas, AS, 10 April 2020. Bidan yang akan memeriksa Kai diminta untuk mengenakan masker dan sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona. REUTERS/Callaghan O'Hare
Perbesar
Kai Rohan Morgan, yang berusia dua hari, dan sedang mengalami penyakit kuning, dijemur di bawah sinar matahari oleh ibunya di rumah orang tua Pedroza, di Fort Worth, Texas, AS, 10 April 2020. Bidan yang akan memeriksa Kai diminta untuk mengenakan masker dan sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona. REUTERS/Callaghan O'Hare

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jaundice merupakan istilah medis yang merujuk pada kondisi menguningnya kulit dan mata. Jaundice bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan gejala dari beberapa kemungkinan penyakit yang mendasarinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip National Health Service, jaundice disebabkan penumpukan zat kuning yang disebut bilirubin di dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi akibat penghancuran sel darah merah yang terlalu cepat, gangguan pada organ hati, atau gangguan pada sistem pembuangan bilirubin. Terdapat banyak kemungkinan alasan untuk ini yang meliputi:

  • batu empedu,
  • penyakit hati akibat alkohol,
  • pankreatitis,
  • hepatitis,
  • penyakit sel sabit.

Mengutip Cleveland Clinic, terkadang pengidap jaundice mungkin tidak merasakan gejala. Tingkat keparahan gejala tergantung pada penyebab yang mendasari dan seberapa cepat atau lambat penyakit berkembang. Jika pengidap memiliki kasus penyakit kuning jangka pendek, akan terdapat gejala dberikut:

  • Demam,
  • Panas dingin,
  • Sakit perut,
  • Gejala flu,
  • Perubahan warna kulit,
  • Urin berwarna gelap dan/atau tinja berwarna tanah liat.

Jika jaundice tidak disebabkan infeksi, pengidap mungkin mengalami gejala seperti penurunan berat badan atau kulit gatal (pruritus). Jika jaundice disebabkan kanker pankreas atau saluran empedu, gejala yang paling umum adalah sakit perut. Terkadang, pengidap mungkin mengalami jaundice yang terjadi dengan penyakit hati jika memiliki:

  • Hepatitis kronis atau radang hati,
  • Pyoderma gangrenosum (sejenis penyakit kulit),
  • Hepatitis A, B atau C akut,
  • Poliartralgia (radang sendi).

Seperti disebutkan di awal, jaundice bukanlah penyakit tetapi gejala dari beberapa kemungkinan penyakit yang mendasarinya. Jenis perawatan yang direkomendasikan dokter untuk jaundice tergantung pada penyebabnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Healthline, pada orang dewasa, penyakit kuning biasanya tidak diobati dan akan sembuh seiring membaiknya penyakit yang menyebabkannya. Jika menderita hepatitis virus akut, jaundice akan hilang dengan sendirinya saat hati mulai sembuh. Jika saluran empedu yang tersumbat penyebabnya, dokter mungkin menyarankan operasi untuk membukanya.

HATTA MUARABAGJA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus