Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain meningkatkan asupan sayuran, makan sup dikaitkan dengan manfaat kesehatan lainnya. Salah satunya yaitu dapat membantu mengatur berat badan. Hal ini karena asupan kalori harian cenderung lebih rendah untuk orang yang makan sup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Healthline, sebuah studi observasional menunjukkan bahwa orang yang secara teratur makan sup memiliki berat badan dan lingkar pinggang yang lebih rendah daripada orang yang tidak makan sup. Mereka juga dapat mengurangi lemak dan meningkatkan asupan protein dan serat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa makan sup dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. Ini mungkin disebabkan oleh faktor kognitif di mana orang percaya sup akan membuat mereka kenyang.
Namyn kenyataannya, serat pada sup diketahui dapat meningkatkan perasaan kenyang dengan menunda pengosongan lambung dan meningkatkan volume perut dengan menyerap air saat sup memasuki perut.
Menunda pengosongan lambung dan meningkatkan volume lambung menyebabkan perut menjadi penuh lebih lama, yang berarti dapat mengurangi rasa lapar. Tak hanya itu, makan sup juga dapat membantu tubuh tetap terhidrasi.
Dilansir dari Live Strong, sup yang dibuat dengan kacang dan daging tanpa lemak seperti ikan menyediakan protein tanpa lemak. Sup yang menggunakan tomat juga menjadi sumber likopen yang baik, antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker, terutama kanker prostat.
Sayuran dalam sup mengandung banyak vitamin, seperti A dan C. Sup yang creamy juga memasok kalsium dan vitamin D. American Heart Association merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi delapan porsi buah dan sayuran atau lebih setiap hari. Sup dapat berkontribusi pada total tersebut.
Namun, tidak semua sup sehat. Beberapa bahan yang digunakan untuk meningkatkan rasa atau tekstur dapat menghasilkan hidangan yang tidak sehat. Pengental seperti susu lemak, krim, atau keju dalam jumlah besar dapat meningkatkan kepadatan energi dan kalori dalam sup, berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Selain itu, sup instan dan kalengan sering tinggi natrium, yang dapat berkaitan dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi. Untuk meningkatkan tekstur tanpa kalori tinggi, sebaiknya tambahkan yogurt atau kacang tumbuk, dan gantilah garam dengan rempah-rempah untuk menjaga sup tetap sehat.
Pilihan editor: 8 Jenis Sup yang Baik untuk Tubuh