Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Mikrobioma yang Menjadi Kunci Kesehatan Kulit Kepala

Microbioma menjadi kunci kesehatan kulit kepala. Apa sebenarnya yang dimaksud mikrobioma?

29 April 2022 | 12.02 WIB

Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi ketombe. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Microbioma menjadi kunci kesehatan kulit kepala. Apa sebenarnya yang dimaksud mikrobioma tersebut?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari ui.ac.id, mikrobioma merupakan kumpulan dari triliunan mikroorganisme yang mendiami tubuh manusia. Adapun mikrobioma yang terdapat di dalam tubuh manusia terdiri dari bakteri, virus, dan eukariota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Rasio sel yang dimiliki oleh mikrobioma ini 10 kali lebih besar dari sel tubuh manusia. Rasio gennya pun 200 kali lebih besar dari gen manusia.

Dikutip dari Antara, dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Rita Maria, SpKK mengatakan keseimbangan mikrobioma kulit kepala memainkan peran besar dalam kesehatan dan kemampuannya untuk mendukung keindahan rambut.

"Kulit kepala memiliki bentuk kehidupan atau ekosistem, sama seperti bagian lain pada tubuh," kata Rita.

Ketika mikrobima di kulit kepala terganggu oleh agresi eksternal, maka rambut akan tampak kusam dan kulit kepala rentan terhadap masalah, seperti ketombe. Zat prebiotik dan probiotik membantu menjaga keseimbangan mikrobioma di area kulit kepala yang membuat kulit kepala sehat serta rambut mejadi kuat dan berkilau.

Berdasarkan data Kantar 2020 tentang layanan profesional (professional services), yang menjadi permasalahan bagi sebagian orang di Indonesia terutama yang tinggal di kota besar ialah masalah kesehatan dan keseimbangan kulit kepala.

Tingginya tingkat polusi, tingkat stress yang berlebih, diet yang tidak seimbang, pemakaian alat pengering rambut yang berlebihan, hingga faktor genetik yang menjadi penyebab keseimbangan ekosistem kulit kepala buruk. Hal ini menyebabkan berbagai permasalahan kulit seperti, kulit kepala berketombe, berminyak, gatal, dan sensitif.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus