Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Penyakit Kusta dan Cara Pencegahannya

Penyakit Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit Kusta dapat dicegah dengan deteksi sedini mungkin.

13 Juli 2022 | 06.00 WIB

Seorang pasien penderita kusta duduk di dalam kamar perawatan di pusat rehabilitasi rumah sakit Sintanala, Tangerang, Banten, Selasa (13/2). Badan Kesehatan dunia World Health Organisation (WHO) menyatakaan  Indonesia menduduki peringkat ketiga penyumbang penyakit kusta di Dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Perbesar
Seorang pasien penderita kusta duduk di dalam kamar perawatan di pusat rehabilitasi rumah sakit Sintanala, Tangerang, Banten, Selasa (13/2). Badan Kesehatan dunia World Health Organisation (WHO) menyatakaan Indonesia menduduki peringkat ketiga penyumbang penyakit kusta di Dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini berkembang biak dalam tubuh inang dengan lambat dan masa inkubasi penyakit rata-rata 5 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyakit ini bersifat infeksius kronis dengan gejala yang dapat terlihat setelah 1 tahun infeksi, tetapi gejala juga dapat terlihat setelah 20 tahun bahkan lebih. Kusta menyerang kulit, saraf tepi, saluran pernapasan, dan mata. Bahkan pada beberapa kasus dapat menimbulkan kecacatan pada penderitanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari WHO, ada 127.558 kasus kusta baru yang terdeteksi secara global pada 2020. Sekitar 8.629 anak usia di bawah 15 tahun mengalami penyakit kusta. Sayangnya, sejak pandemi Covid-19, pelaksanaan program deteksi kusta terhambat dan mengalami penurunan.

Penyakit kusta sudah ada sejak zaman dahulu. Orang-orang yang menderita kusta sering dikucilkan masyarakat atau bahkan keluarga mereka sendiri. Penderita kusta seharusnya mendapatkan perlindungan dan dukungan dari keluarga agar semangat dalam menjalani pengobatan. 

Saat ini wabah kusta telah dikelola dengan baik. Diawali pada 1940-an dengan ditemukan obat Dapson dengan durasi pengobatan seumur hidup. Dilanjutkan pada awal 1960 obat rifampisin dan klofazimin ditemukan, yang kemudian dikembangkan ke dalam terapi multidrug (MDT).

Cara terbaik untuk pencegahan penyakit kusta adalah dengan melakukan deteksi dan pengobatan dini terhadap orang yang terinfeksi. Cara lain yang bisa dillakukan adalah dengan menjaga daya tahan tubuh, menjaga pola makan, tidak tinggal di wilayah endemik kusta, memakai masker, dan menjaga kebersihan. 

Kusta tidak berbahaya bila diobati secara tepat dan tuntas. Karena itu, bila terdapat gejala kusta harus segera mendapat perlakuan pengobatan agar tidak menimbulkan hal fatal seperti kecacatan.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus