Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Stretch Mark, Penyebab dan Gejalanya

Stretch mark sering dialami oleh wanita. Ketahui lebih jauh apa itu stretch mark, penyebab dan gejalanya.

8 September 2023 | 04.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi stretch marks. beautyandmakeup.net

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Stretch mark adalah garis halus panjang yang mirip dengan bekas luka pada kulit. Stretch mark biasanya dialami oleh ibu hamil atau seseorang yang memiliki kelebihan berat badan (obesitas). Kulit biasanya cukup elastis, namun bila terlalu meregang, produksi normal kolagen (protein utama yang membentuk jaringan di kulit) terganggu. Akibatnya, kulit bisa timbul stretch mark.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stretch mark biasanya muncul di perut, payudara, pinggul, bokong, atau tempat lain di tubuh. Ketika disentuh, stretch mark akan terasa seperti guratan kecil, entah dalam bentuk lekukan ke dalam atau ke luar kulit.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari kidshealth.org, pada awalnya, stretch mark mungkin tampak sebagai garis kemerahan atau keunguan yang terlihat menjorok dan memiliki tekstur berbeda dari kulit di sekitarnya. Stretch mark sering kali menjadi lebih ringan dan memudar seiring berjalannya waktu. 

Penyebab Munculnya Stretch Mark

Penyebab umum munculnya stretch mark adalah karena adanya peregangan pada kulit. Stretch mark dapat muncul dalam tingkat keparahan yang berbeda, tergantung pada beberapa faktor seperti, genetika dan tingkat tekanan pada kulit. Faktor lain seperti peningkatan hormon kortisol juga berperan dalam munculnya stretch mark.

Kortisol sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, yang berfungsi melemahkan serat elastis di kulit. 

Dikutip dari Ciputra Hospital, wanita memiliki risiko paling tinggi untuk memiliki stretch mark. Selain itu, beberapa kondisi memungkinkan Anda memperoleh stretch mark seperti, kehamilan, pubertas, mengalami penurunan atau peningkatan berat badan signifikan, kelebihan berat badan, memiliki sindrom marfan (kondisi genetik yang mempengaruhi jaringan ikat), punya riwayat melahirkan bayi dengan ukuran besar atau kembar. 

Gejala Stretch Mark

Stretch mark tidak semuanya sama. Gejalanya bervariasi, bergantung pada berapa lama Anda mengalaminya, apa penyebabnya, lokasinya di tubuh Anda, dan jenis kulit yang Anda miliki. Mengutip Mayo Clinic, variasi umum meliputi:

- Goresan atau garis menjorok pada perut, payudara, pinggul, bokong, atau bagian tubuh lainnya. 

- Garis-garis merah muda, merah, berubah warna, hitam, biru atau ungu. 

- Garis-garis cerah yang memudar menjadi warna yang lebih terang. 

- Goresan menutupi sebagian besar tubuh. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus