Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Box breating teknik pengambilan napas secara dalam dan lambat. Cara ini biasa digunakan untuk meningkatkan konsentrasi, kinerja, dan meredakan stres. Mengutip Healthline, pernapasan box breating dilakukan dalam beberapa tahapan.
Tahapan box breathing
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Buang napas perlahan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Duduk tegak, mengembuskan napas perlahan melalui mulut.
2. Tarik napas perlahan
Tarik napas perlahan dalam melalui hidung sampai hitungan keempat. Hitung lambat sampai empat kali sambil merasakan udara memenuhi paru-paru. Sampai paru-paru terasa penuh dan udara bergerak ke perut.
3. Tahan napas
Tahan napas sampai hitungan keempat yang lambat.
4. Buang napas lagi
Buang napas melalui mulut dalam hitungan keempat yang lambat. Merasakan saat udara dikeluarkan dari paru-paru.
Manfaat box breathing
1. Mengurangi gejala stres fisik
Mengutip Medical News Today, teknik pernapasan box breathing mengurangi hormon stres secara signifikan. Penurunan tingkat kortisol pernapasan box breathing. Teknik pernapasan ini dianggap mengatasi stres berlebihan seseorang.
2. Meningkatkan fokus
Teknik pernapasan box breathing meningkatkan fokus. Orang yang menerapkannya juga menjadi lebih mampu mengelola implus. Seperti implus terkait keinginan merokok dan kebiasaan buruk lainnya.
3. Mengaktifkan sistem saraf parasimpatik
Saat stres, sistem saraf simpatik berada dalam kesiagaan tahap tinggi. Merujuk Cleveland Clinic, pernapasan box breating dapat membantu mengendalikan dan menenangkan keadaan itu.
4. Menenangkan pikiran
Pernapasan box breating meningkatkan ketenangan pikiran. Sebab, praktiknya mencakup aspek meditasi, yaitu bernapas dengan tenang.
5. Manfaat lainnya
Mengutip WebMD, pernapasan box breating juga bermanfaat untuk menangani insomnia, mengontrol hiperventilasi terkait paru-paru. Metode itu juga meredakan kepanikan dan kekhawatiran. Meningkatkan suasana hati dan lebih fokus ketika mengambil keputusan besar.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.