Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengonsumsi Kacang dan Biji-bijian Bisa Menurunkan Risiko Aneka Penyakit, Benarkah?

Konsumsi biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan kerap dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

6 Desember 2023 | 13.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi lebih sedikit lemak hewani, apalagi daging olahan dan menggantinya dengan biji-bijian, polong-polongan dan sejenisnya dikabarkan sangat bermanfaat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari CNA Lifestyle, sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan November 2023 di jurnal BMC Medicine, berdasarkan data dari 37 penelitian, disebutkan bahwa mengonsumsi lebih sedikit makanan hewani terutama daging olahan dan menggantinya dengan biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian tersebut memperkirakan bahwa mengganti satu porsi daging olahan per hari, seperti hot dog, sosis, daging deli, atau bacon, dengan satu porsi biji-bijian, kacang-kacangan, atau buncis dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 23 hingga 36 persen. Terrmasuk stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung koroner.

Penelitian ini tidak dapat menentukan apakah makanan nabati secara langsung mencegah penyakit kardiovaskular atau diabetes tipe 2. Hanya saja terdapat hubungan antara makan lebih banyak makanan tersebut dan risiko lebih rendah terkena kondisi ini, kata Sabrina Schlesinger, ahli epidemiologi dan ilmuwan nutrisi di Pusat Diabetes Jerman di Düsseldorf, Jerman. 

Lebih jauh, studi tersebut menunjukkan bahwa perubahan pola makan dikaitkan dengan kesehatan yang lebih baik. Mengurangi konsumsi daging merah dapat berdampak baik bagi kesehatan jantung, dan dapat membantu mendapatkan pola makan yang lebih seimbang, berkualitas tinggi secara keseluruhan, dan juga baik bagi lingkungan. 

Hal ini juga terkait dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Kadang-kadang orang khawatir bahwa mereka tidak akan mendapatkan cukup protein jika mereka makan lebih sedikit daging, namun kacang-kacangan, tahu, dan kacang-kacangan semuanya menyediakan protein berkualitas tinggi. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus