Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mentimun Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi? Simak Kata Dokter

Ada anggapan mentimun bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi hipertensi. Benarkah demikian?

21 Februari 2020 | 11.30 WIB

ilustrasi mentimun (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi mentimun (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit degeneratif yang tak boleh disepelekan. Jika tidak dikendalikan dengan baik, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan organ dan berujung pada kematian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu cara untuk menjaga tekanan darah agar tak melonjak dan banyak dipercayai oleh masyarakat awam adalah dengan mengonsumsi mentimun. Namun, sebenarnya efektifkah mentimun untuk pasien hipertensi? Dokter spesialis saraf Amanda Tiksnadi pun memberikan penjelasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Amanda mengatakan mentimun memang dikenal tinggi kalium. Kalium tersebut diyakini bisa mempertahankan kadar sodium dalam tubuh.

“Ketika kadar sodium dipertahankan, dia bisa mencegah aterosklerosis yang kemudian mempengaruhi tekanan darah,” jelasnya dalam acara Media Gathering di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2020.

Meski begitu, panitia 14th Scientific Meeting InaSH itu mengatakan hingga kini belum ada takaran tepat untuk penyajian dan penggunaan mentimun. Sedangkan jika mentimun dikonsumsi terlalu sedikit, ia tidak akan memberikan efek apapun.

“Sebaliknya kalau kita minum terlalu banyak, bagi tubuh juga pasti tidak baik,” ujarnya.

Amanda juga menambahkan mentimun memiliki biji. Sayangnya, biji mentimun yang dikonsumsi terlalu banyak itu juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap asam urat. Untuk itu, Amanda lebih menyarankan masyarakat memilih produk yang memang sudah pasti dan teruji klinis dalam mengontrol hipertensi.

“Banyak kita bisa temukan di apotek atau rumah sakit yang dosisnya memang sudah disesuaikan dan aman,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus