Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Musim Penyakit, Waspada bila Menyentuh Barang-barang Ini saat Belanja Makanan

Untuk menghindari penyakit, waspadai barang dan tempat berikut saat belanja di pasar swalayan, yang berpotensi menjadi sarang bakteri, virus, kuman.

16 Februari 2025 | 17.28 WIB

ilustrasi supermarket (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi supermarket (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan biasa dikaitkan dengan musim penyakit dengan penyebab sakit seperti virus influenza dan norovirus sudah seperti wabah. Namun belanja bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga tentu sulit dihindari, aktivitas yang meningkatkan risiko berkontak dengan permuakaan dan bakteri penyebab penyakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Untuk menghindari penyakit, pakar menyebut barang-barang dan tempat-tempat berikut di pasar swalayan yang berpotensi menjadi sarang kuman, virus, dan bakteri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Layar sentuh di alat pembayaran
Alat ini biasa digunakan para pembeli yang tidak membayar tunai, misalnya dengan kartu kredit atau debit. Mereka harus memasukkan PIN dengan cara menyentuh layar mesin.

"Layar alat pembayaran sering disentuh tapi jarang dibersihkan dengan disinfektan," kata Kelly Reynolds dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Zuckerman Universitas Arizona kepada HuffPost.

Pegangan troli dan keranjang belanja
"Secara umum, area dengan sentuhan yang tinggi dan kontaminasi kuman adalah pegangan troli dan keranjang belanja. Untuk mengurangi paparan, berrsihkan pegangan dengan tisu basah atau cairan disinfektan sebelum digunakan," tutur  Jagdish Khubchandani, pengajar kesehatan masyarakat di Universitas Negeri New Mexico.

Pegangan pintu lemari pendingin
"Tempat lain yang tak boleh diabaikan adalah pegangan pintu lemari pendingin atau pembeku," ujar pakar mikrobiologi Jason Tetro, yang menyebut pegangan pintu sebagai sarang kuman.

Tempat buah dan sayuran
Reynolds menyebut tempat buah dan sayuran sebagai sarang bakteri. "Buah dan sayuran mungkin langsung dipasok dari kebun tanpa dicuci dulu dan tergantung dari mana asalnya, bisa jadi sebelumnya disemprot dulu dengan cairan penyubur yang mungkin mengandung bakteri," jelasnya.

Belum lagi wadahnya yang jarang dicuci meski telah disentuh begitu banyak orang. Ia menyarankan untuk memilih buah dan sayuran dengan teliti dan langsung cuci bersih di rumah.

Kamar kecil
Usahakan untuk buang air di rumah sebelum pergi belanja untuk menghindari penggunaan kamar kecil umum. "Hindari ke kamar mandi di toko karena mungkin banyak area yang tak rutin dibersihkan dan diberi disinfektan, seperti pegangan pintu kamar kecil," papar Khubchandani. Jika terpakasa menggunakan, buka dan tutup pintu dengan bantuan tisu.

Kantung belanja guna ulang yang tak pernah dicuci
"Kantung belanja guna ulang menurut penelitian juga mengandung bakteri dari penggunaan sebelumnya, tumpahan makanan, dan jarang dicuci," kata Reynolds. Karena itu, penting untuk rutin mencuci kantung belanja setelah digunakan.

Konter daging
"Waspadai permukaan kaca di konter daging. Orang menyentuhnya berkali-kali. Anak-anak kecil menempelkan wajah dan hidungnya," ujar Carol McLay dari Asosiasi Profesional Pengendali Infeksi dan Epidemiologi.

Sendok kacang dan permen
Waspada saat hendak menyendok kacang-kacangan, biji-bijian, permen, atau rempah-rempah. "Pastikan untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah menggunakan sendok," saran McLay. 

Ban berjalan di kasir
Saat akan membayar, pembeli akan meletakkan belanjaan di ban berjalan sebelum dihitung oleh petugas kasir. Hindari untuk menyentuh ban tersebut saat menaruh barang belanjaan karena jarang dibersihkan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus