Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika nasi liwet biasanya identik dengan campuran nasi dan ikan asin, di Garut Jawa Barat, nasi liwet dicampur dengan daging domba sehingga disebut nasi liwet domba. Kuliner itu kini menjadi salah satu favorit bagi mereka yang berkunjung ke Kota Domba.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu pemilik usaha kuliner nasi liwet domba Jajang Riyadi mengatakan kuliner itu sudah cukup terkenal di masyarakat, bahkan nasi liwet domba buatannya selalu diminta untuk disajikan ketika ada kunjungan pejabat Garut maupun pusat. Menurut dia, nasi liwet domba itu sudah menjadi ikon Kabupaten Garut.
"Selama ini kan yang dikenal itu sate domba, gule domba, sekarang ada nasi liwet domba, dan sudah banyak orang mengenalnya," kata Jajang.
Bukan tanpa alasan nasi liwet domba mulai disukai. Jajang mengatakan kuliner itu punya ciri khas dari bumbunya yang dicampur dengan potongan daging domba.
Bupati Garut Rudy Gunawan pun mendorong agar nasi liwet domba menjadi nilai jual wisata kuliner Garut untuk menarik wisatawan. "Ada banyak kuliner khas Garut seperti nasi liwet domba itu menjadi ikon Garut," kata dia.
Pemkab Garut sudah menetapkan lima hidangan khas Garut yang menjadi daya tarik wisata kuliner, yakni nasi liwet domba, sate domba, dodol, burayot dan minuman es goyobod.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini