Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Niksen, Cara Hilangkan Stres dengan Malas-Malasan Ala Orang Belanda

Padatnya aktivitas sehari-hari bisa membuat masyarakat rentan terhadap stres. Coba kurangi stres ala orang Belanda, Niksen

15 Mei 2021 | 12.45 WIB

Ilustrasi wanita santai di tempat tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Perbesar
Ilustrasi wanita santai di tempat tidur. Freepik.com/Wayhomestudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Padatnya aktivitas sehari-hari bisa membuat masyarakat rentan terhadap stres. Demi memerangi tekanan kehidupan, di Eropa Utara tepatnya di Belanda, warga setempat sengaja bermalas-malasan untuk menghilangkan stres yang dikenal dengan sebutan Niksen.

Melansir dari time, Jumat 14 Mei 2021, Direktur Pelaksana CSR Centrum, pusat pelatihan di Belanda yang membantu klien mengelola stres dan memulihkan diri dari kelelahan, Carolien Hamming menjelaskan, bahwa Niksen secara harfiah berarti tidak melakukan apa-apa, bermalas-malasan atau melakukan sesuatu tanpa ada gunanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Niksen bisa dilakukan dengan cara sederhana, misalnya berkeliaran, melihat sekeliling, atau mendengarkan musik. “Selama itu tanpa tujuan dan tidak dilakukan untuk mencapai sesuatu atau menjadi produktif itu adalah Niksen," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sosiolog dan profesor di Erasmus University Rotterdam di Belanda yang mempelajari kebahagiaan, Ruut Veenhoven menjelaskan, bahwa Niksen lebih tentang mengukir waktu. Bahkan, membiarkan pikiran mengembara daripada fokus pada detail suatu tindakan. “Kita harus memiliki saat-saat relaksasi, dan relaksasi dapat dikombinasikan dengan aktivitas semi-otomatis yang mudah, seperti merajut,” kata Veenhoven.

Salah satu aspek dari seni hidup adalah mencari tahu cara bersantai apa yang paling cocok untuk Anda. Di Belanda, Niksen secara historis dianggap sebagai kemalasan atau kebalikan dari produktif, kata Hamming. Tetapi, ketika tingkat stres meningkat di Amerika Serikat (AS), dan dampak kesehatan seperti kelelahan, semakin dikenal dari komunitas medis, tidak melakukan apa pun semakin dibingkai sebagai taktik positif melawan stres.

“Setiap orang mencari cara untuk kembali ke kemudahan dan koneksi,” kata Eve Ekman, Direktur Pelatihan di Greater Good Science Center di University of California, Berkeley, yang menyebut tingkat stres nasional di antara orang dewasa dan remaja di AS menakutkan.

Mempermbat Emosi Ekman, yang mempelajari stres dan kelelahan mengatakan, penelitiannya membuktikan bahwa Niksen memperlambat emosional, seperti mengurangi kecemasan, membatasi proses penuaan, dan memperkuat kemampuan tubuh untuk melawan flu biasa. Manfaat lain dari Niksen adalah dapat membantu orang memunculkan ide-ide baru, menurut Veenhoven, yang juga Direktur Database Kebahagiaan Dunia, sebuah arsip penelitian terkait kenikmatan hidup.

Bahkan ketika melakukan 'niks', atau tidak melakukan apa-apa, otak masih memproses informasi dan dapat menggunakan kekuatan pemrosesan yang tersedia untuk memecahkan masalah yang tertunda. Niksen dapat meningkatkan kreativitas seseorang. Hal itu dapat terwujud dalam solusi untuk suatu masalah dalam perjalanan atau ide bisnis yang hebat muncul dengan sendirinya saat melamun. Niksen bahkan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengatasi masalah yang mungkin telah Anda hadapi sebelumnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kebahagiaan menghasilkan produktivitas, yang berarti ada korelasi antara relaksasi, kebahagiaan, dan produktivitas. Pada intinya mencari tahu cara santai apa yang paling cocok untuk Anda adalah yang peling tepat. Apakah itu sesuatu yang pasif atau secara aktif, seperti merajut atau berjalan-jalan.

Apa kiat melepas stres ala Anda?

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus