Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Anak Usia Prasekolah

Kemampuan kognitif yang optimal dapat membantu anak usia prasekolah untuk mulai belajar hal baru sehingga dibutuhkan nutrisi yang seimbang.

20 Juni 2022 | 09.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nutrisi dibutuhkan anak usia 3-5 tahun atau prasekolah untuk tumbuh kembang. Di masa itu, anak-anak semakin aktif dan banyak belajar hal baru, mulai dari kemampuan bahasa, kognitif, motorik, hingga sosial dan emosional yang akan terus berkembang pesat hingga mencapai 90 persen sampai usia 5 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sayangnya, banyak orang tua tidak memberikan menu yang tepat yang dibutuhkan anak. Spesialis gizi klinik Dian Permatasari mengatakan penyebab masalah nutrisi pada anak paling umum karena ketidaktahuan orang tua tentang kebutuhan nutrisi dalam setiap tahapan tumbuh kembang anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Meskipun selalu menyiapkan makanan secara teratur, tidak jarang orang tua kurang memperhatikan apa saja dan berapa banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak di setiap tahapan usia, terutama saat anak sudah menginjak usia 3 tahun ke atas atau prasekolah," paparnya.

Bagi kebanyakan orang tua, selama anak mau makan dengan lahap serta terlihat sehat dan aktif, itu sudah lebih dari cukup. Pentingnya makanan bernutrisi seperti sayuran, buah, dan susu dalam menu makanan anak pun terabaikan.

Spesialis anak MN Ardi Santoso juga menjelaskan pada usia 3 tahun, 80 persen perkembangan kognitif anak berkembang pesat, terutama dalam lonjakan kosakata. Selanjutnya, menginjak usia 5 tahun perkembangan kognitif semakin pesat, bahkan mencapai 90 persen sehingga kebutuhan gizi penting untuk perkembangan maksimal kognitif, seperti Omega-3 (DHA), masih sangat dibutuhkan.

Namun, penelitian menunjukkan delapan dari 10 anak berusia 4-12 tahun di Indonesia masih kekurangan asupan Omega-3 (DHA). Padahal, kemampuan kognitif yang optimal dapat membantu anak usia prasekolah untuk mulai belajar hal baru.

“Pentingnya nutrisi bagi perkembangan anak jangan sampai disepelekan, terutama nutrisi untuk memaksimalkan perkembangan kognitif saat anak memasuki usia prasekolah. Pasalnya, tidak terlengkapinya nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan kognitif dapat membuat tumbuh kembang anak menjadi terhambat. Bahkan, pada beberapa kasus kekurangan nutrisi dapat berakibat fatal bagi anak," jelasnya.

Dalam memenuhi kebutuhan makanan anak sehari-hari, selain memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang, sebaiknya didukung juga dengan asupan nutrisi yang mudah diserap tubuh seperti susu pertumbuhan terfortifikasi yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian anak sebab pada usia prasekolah, anak yang mulai aktif juga harus memenuhi nutrisi yang sesuai dengan aktivitas fisik dan perkembangan kognitif.

Dia mamaparkan untuk mendukung aktivitas fisik dan tumbuh kembang anak usia prasekolah, pastikan anak mendapat energi yang cukup dari sumber makanan yang kaya karbohidrat dan lemak. Selain itu, mereka juga butuh nutrisi untuk perkembangan kognitif, seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, dan zat besi, yang dibutuhkan agar dapat mulai belajar dengan lebih baik.

Bukan hanya itu, setidaknya ada beberapa nutrisi lain yang harus dipenuhi oleh anak-anak setiap hari, mulai dari protein, lemak sehat, kalsium, vitamin C dan D, yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan gigi, serta mengatur fungsi saraf dan jaringan otot.

"Untuk melengkapi berbagai kebutuhan nutrisi tersebut, orang tua harus memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang dan jika perlu bisa dilengkapi dengan mengonsumsi susu pertumbuhan,” tambah Dian.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus