Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tulang ekor atau tailbone berbentuk segitiga kecil, dikutip dari Healthline. Bentuknya menyerupai ekor pendek yang terletak di bagian bawah tulang belakang. Tulang ekor manusia berfungsi untuk kenyamanan saat berdiri dan duduk. Jika tulang ekor cedera akan terganggu fungsinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tailbone terdiri atas tiga sampai lima tulang yang berbeda dihubungkan oleh sendi yang menyatu. Jumlah susunan tulang ekor dipengaruhi perkembangan masing-masing orang. Nyeri tulang ekor biasanya terjadi di dalam atau sekitar struktur bagian bawah belakang. Biasanya nyeri karena terjatuh, duduk dalam waktu yang lama di permukaan yang keras atau sempit, perubahan sendi degeneratif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nyeri tulang ekor terasa saat bangkit dari posisi duduk kemudian berdiri. Nyeri tulang ekor biasanya hilang sendiri. Jika nyeri tulang ekor tidak membaik atau coccydynia kronis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisinya. Kemungkinan pemeriksaan menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI) untuk mengetahui perkiraan patah tulang, perubahan degeneratif.
Meredakan nyeri tulang ekor
Perawatan yang mungkin dilakukan untuk nyeri tulang ekor kronis, antara lain:
1. Terapi fisik
Ahli terapi fisik bisa menunjukkan cara melakukan teknik relaksasi dasar panggul. Tarik napas dalam-dalam dan mengendurkan dasar panggul sepenuhnya, seperti saat buang air kecil atau buang air besar.
2. Memijat
Memijat otot-otot yang melekat di sekitar tulang ekor membantu meringankan rasa sakit.
3. Pengobatan
Kondisi nyeri yang serius memerlukan tindakan medis profesional, misalnya suntikan anestesi lokal.
Fungsi tulang ekor
Mengutip Spine Health, tulang ekor memiliki beberapa fungsi dalam panggul. Sebagai contoh, tulang ekor salah satu dari tiga bagian penopang bagi seseorang dalam posisi duduk. Berat badan disalurkan di antara bagian bawah dua tulang pinggul dan tulang ekor, memberikan keseimbangan dan kestabilan ketika seseorang duduk.
Meskipun ukurannya kecil, tulang ekor memiliki beberapa fungsi penting lainnya, yaitu sebagai tempat penyisipan beberapa otot, ligamen, dan tendon. Tulang ekor juga menopang berat badan seseorang dalam posisi duduk.
Tulang ekor juga penghubung banyak otot dasar panggul. Otot-otot ini menyangga saluran pelepasan dan membantu buang air besar. Keberadaan tulang ekor juga menyangga alat reproduksi perempuan. Saat manusia beraktivitas berjalan, berlari, atau menggerakkan kaki tak lepas dari fungsi tulang ekor.
Pilihan Editor: Apa Fungsi Tulang Ekor Manusia?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.