Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data dari ResearchAndMarket.com, secara global, penjualan perlengkapan rumah tangga dan dapur sepanjang Maret dan April 2020 mengalami peningkatan seiring dengan lebih banyaknya waktu yang dihabiskan masyarakat di rumah, akibat dari kehadiran pandemi. Sejalan dengan temuan tersebut, para pengamat juga memprediksi penjualan dari produk rumah tangga yang menawarkan fitur yang mendukung higenitas akan terus meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan Peralatan Rumah Tangga Beko menghadirkan rangkaian produk rumah tangga dengan teknologi yang mampu mendukung penggunanya menjalani hidup yang lebih bersih dan sehat. Country General Manager Indonesia, PT Beko Appliances Indonesia, Ali Cagri Gonculer tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi semua pihak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kehadiran pandemi telah memukul telak berbagai sektor penting, mulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Di sisi lain, pandemi juga telah mengajarkan kita untuk dapat beradaptasi dengan situasi, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk mulai menjalani hidup yang lebih sehat. "Semangat ini lah yang terus dibawa oleh Beko," kata Gonculer dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 5 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gonculer mengatakan mendukung generasi baru menjalani hidup yang lebih sehat adalah misi perusahaan yang diwujudkan melalui kehadiran produk yang didukung dengan teknologi berkualitas terdepan. "Sedangkan dari sisi bisnis, kami terus beradaptasi dengan pasar Indonesia, seraya terus meningkatkan penetrasi dan memperkuat seluruh jalur distribusi yang kami miliki,” ujar Ali Cagri Gonculer, Country General Manager Indonesia, PT Beko Appliances Indonesia.
Selain fokus pada penguatan bisnis, induk perusahaan Beko, Arçelik menunjukkan komitmennya dalam membantu melawan pandemi Covid-19 dengan memproduksi secara masal ventilator, dan menyumbangkannya kepada negara-negara yang membutuhkan. Pada akhir Mei 2020, Arçelik telah menyelesaikan targetnya untuk memproduksi 5 ribu ventilator. 2,1 ribu di antaranya telah disumbangkan ke Turki sementara sisanya akan dikirim ke negara-negara yang terkena dampak besar dari Covid-19, salah satunya Indonesia.
Sejak kehadirannya pada 2018 lalu, Beko terus melakukan ekspansi ke berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini, Beko telah hadir di 14 provinsi di Indonesia yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat serta Kalimantan Selatan dan berencana untuk terus melakukan penetrasi ke berbagai wilayah lain di tanah air. Kehadiran Beko di sejumlah kota besar di Indonesia ini juga disambut baik oleh masyarakat dan para mitra distributor. Hal ini berdampak positif pada jumlah penjualan perusahaan secara nasional. Faktanya, pada semester pertama 2020, Beko berhasil mencatatkan peningkatan hingga 3 kali lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Sales Director PT Beko Appliances Indonesia Arief Setiawan mengatakan seiring dengan pandemi, perilaku dan preferensi konsumen dalam melakukan pembelian perangkat rumah tangga juga mengalami perubahan. Dari sisi jalur distribusi, penjualan melalui online meningkat cukup tajam, akibat diberlakukannya pembatasan sosial di sejumlah tempat. Sebelum pandemi hadir, penjualan Beko melalui jalur online baru menyumbang 3 persen dari total penjualan. "Namun selama pandemi, angka ini meningkat hingga 17 persen. Kontribusi jalur ritel tradisional pun mengalami peningkatan, dari masa sebelum dan selama pandemi. Masih dominannya penjualan melalui ritel tradisional membuat kami optimis untuk terus melakukan perluasan pasar di kota-kota besar di Indonesia,” kata Arief Setiawan.
Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk rumah tangga yang membantu mereka menjalani hidup yang lebih bersih dan sehat terbukti dari tingginya minat masyarakat terhadap produk-produk Beko, khususnya selama pandemi. Lemari es berkapasitas 370 – 400 liter milik Beko dilengkapi dengan teknologi HarvestFresh, yang membawa sinar tiga warna cahaya layaknya siklus sinar matahari dalam sebuah crisper. Teknologi ini melindungi kandungan vitamin dan mineral pada buah dan sayur agar tetap terjaga. Sedangkan teknologi EverFresh+ membantu memelihara kesegaran pada buah dan sayur agar mampu bertahan 3 kali lebih lama. Sehingga, masyarakat khususnya para ibu tidak perlu sering keluar rumah untuk berbelanja bahan makanan, karena lemari es dari Beko membantu menjaga kesegaran sayur dan buah lebih lama.
Banyak pula dicari produk AC yang didukung teknologi Double Hygiene Filter. AC itu mampu menyaring partikel debu berukuran sangat kecil, sehingga udara yang dihasilkan tetap bersih dan segar. Selain itu, SilverIon+ juga membantu melepaskan ion yang bertugas untuk mengeliminasi virus, bakteri dan kuman yang ada pada udara sekitar. “Selain lemari es dan AC, rangkaian produk Beko lain seperti vacuum cleaner dan mesin cuci juga kian diminati masyarakat Indonesia,” tambah Arief.