Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Park Ji Hoon Kanker Perut, Pahami 5 Faktor Pemicunya

Park Ji Hoon meninggal dunia akibat kanker perut. Kenali faktor pemicunya.

17 Mei 2020 | 11.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Park Ji Hoon (Soompi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari Park Ji Hoon. Aktor asal Korea Selatan itu meninggal pada 11 Mei 2020 dalam usia 31 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker perut yang sudah lama diderita.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari situs Medical News Today, kanker perut adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan tumbuhnya sel-sel abnormal pada perut. Sel bergerak dengan sangat lambat dan sering dirasakan tanpa gejala. Tak heran, ini membuat penderitanya terlambat mendapat pertolongan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, memahami faktor pemicu sebagai salah satu bentuk perlindungan diri masih bisa dilakukan. Situs Web MD pun membagikan lima penyebab utama munculnya kanker perut agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan perut.

Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, risiko untuk terserang berbagai penyakit, termasuk kanker perut, pun tinggi. Tak heran, berdasarkan penelitian, usia 60 tahun ke atas memiliki kerentanan besar untuk terjangkit kanker perut. Adapun, American Cancer Society juga mengabarkan tak menutup kemungkinan orang dengan usia lebih muda menderita hal serupa.

Gender
Berbagai studi telah membuktikan pria berisiko dua kali lebih besar terserang kanker perut daripada wanita. Hal tersebut disebabkan oleh hormon estrogen pada wanita dan tidak dimiliki pria yang dipercaya bisa melindungi dari inflamasi hingga munculnya sel-sel abnormal pada tubuh, termasuk perut.

Infeksi
Kanker perut juga bisa dipicu infeksi bakteri dan virus. Adapun, bakteri yang dimaksudkan adalah H. pylori, sedangkan virusnya ialah Epstein-Barr. Secara umum, mereka yang mengalaminya akan merasakan gejala berupa bisul dan peradangan kronis atau gastritis.

Makanan dan minuman tidak bergizi
Gaya hidup mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko kanker perut. Makanan dan minuman yang dimaksud termasuk makanan asin, manis, diproses asap, daging olahan, serta minuman keras atau alkohol.

Operasi perut
Buat yang pernah mengalami operasi di bagian perut akibat timbulnya bisul, maka risiko kanker perut juga semakin tinggi sebab operasi bisa membuat produksi asam pada lambung menurun. Adapun, hal tersebut berdampak pada pertumbuhan bakteri yang menjadi semakin cepat. Dengan demikian, risiko penyakit termasuk kanker pun rentan dialami.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus