Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Umumnya, pasta gigi terbuat dari komposisi senyawa fluorida. Lain dari itu, sebuah perusahaan kesehatan mulut asal Amerika Serikat menciptakan produk pasta gigi berbahan dasar ekstrak biji kokoa. Tak hanya membersihkan, pasta gigi ini juga dipercaya mampu menyehatkan gigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasta gigi berbahan ekstrak biji kokoa, mulanya ditemukan berdasarkan penelitian Tetsuo Nakamoto, University of Tokyo. Dia membuktikan bahwa ekstrak biji kakao dapat memperkuat dan memperbesar kristal pembentuk gigi, serta menghasilkan enamel yang lebih kuat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 2012, temuan itu lalu dikembangkan oleh Arman Sadeghpour ke dalam produk pasta gigi dengan merek dagang Theodent. “Fluorida jika digunakan dalam jangka waktu lama akan berbahaya, maka sudah waktunya untuk memiliki harapan yang lebih tinggi akan keamanan dan kemanjuran kesehatan gigi dalam pasta gigi dari biji kokoa ini,” kata Sadeghpour dikutip TEMPO dari news.tulane.edu.
Melansir dari laman resmi Theodent, produk pasta giginya itu murni menggunakan ekstrak biji tanaman kakao. Ekstrak ini, merupakan zat alternatif yang lebih aman dan efektif membersihkan gigi. Sebagai pengganti fluoride, di dalamnya terdapat zat pengganti yang disebut Rennou serta berbagai campuran mineral lain.
Campuran senyawa mineral itu, di antaranya theobromine, kalsium, dan fosfat. Dengan begitu, maka akan menciptakan alternatif alami selain dari fluoride. Selain itu, dalam biji kokoa, terkandung senyawa antibakteri Streptococcus mutans yang dapat menghambat perlekatan bakteri di permukaan gigi dan ampuh menyembuhkan lubang pada gigi.
Karena terbuat dari ekstrak biji kokoa, tentu pasta gigi ini akan sedikit terasa cokelat. Namun, pada Theodent juga telah melakukan inovasi dengan menambahkan rasa mint. Badan pemeriksa obat dan makanan setempat, Food and Drug Administration telah mengkonfirmasi bahwa pasta gigi ini aman untuk digunakan. Bahkan, pasta gigi ini juga aman apabila tertelan oleh manusia.
Berdasarkan pemantauan TEMPO di lapangan, produk pasta gigi berbahan dasar biji kokoa ini belum beredar luas di pasaran Indonesia.
Apabila berminat menggunakan pasta gigi ini, Anda harus memesannya secara daring melalui toko resminya atau melalui mitra resminya di Indonesia. Selain itu, harga yang dibanderol juga selangit, yaitu 100 USD atau kurang lebih sekitar Rp 1,3 juta.
HARIS SETYAWAN