Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Berita Tempo Plus

Kembali ke Pembalut Kain

Ada gerakan mengajak perempuan memakai pembalut kain. Lebih aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.

16 Juli 2022 | 00.00 WIB

Karyawan menunjukan pembalut kain produksi Biyung Indonesia di Dusun Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta,  14 Juli 2022TEMPO/Shinta Maharani
Perbesar
Karyawan menunjukan pembalut kain produksi Biyung Indonesia di Dusun Sembungan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 14 Juli 2022TEMPO/Shinta Maharani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Perempuan di perdesaan dan pelosok kekurangan akses terhadap pembalut bersih.

  • Sejumlah pengguna pembalut dan popok kain beralasan peduli pada kondisi sampah yang makin menumpuk.

  • Tren pembalut kain pun terus berkembang mulai dari ukuran, model, hingga berbentuk pakaian dalam.

TUMPUKAN besek memadati beberapa rak di sebuah rumah panggung di Dusun Sembungan, Bangunjiwo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap anyaman bambu itu berisi empat pembalut kain atau menstrual pad beragam ukuran dengan motif batik berbagai warna. Paket itu juga berisi sebuah sabun batang yang berfungsi sebagai pencuci pembalut seusai pemakaian.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus