Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pemeriksaan Jari Kaku atau Trigger Finger dan Kiat Mengobati

Trigger finger radang sendi menyebabkan jari terasa sakit dan kaku

30 September 2022 | 08.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Trigger finger atau radang sendi di bagian jari menyebabkan terasa sakit, kaku dan seperti terkunci. Kondisi itu akan terasa saat jari ditekuk dan diluruskan. Trigger finger juga dikenal stenosing tenosinovitis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Medical News Today, trigger finger terjadi akibat peradangan di dalam dan sekitar tendon fleksor. Jaringan itu berguna untuk menggerakkan jari. Peradangan mempengaruhi kemampuan jari untuk bergerak secara lancar.


 
Bagaimana pemeriksaan trigger finger?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk Mayo Clinic, biasanya dokter hanya memeriksa gejala, fisik, dan riwayat kesehatan. Setelah itu dilanjutkan tes membuka tutup tangan, memeriksa bagian yang sakit. Memeriksa kelancaran gerak jari dan indikasi jari terkunci. Dokter juga meraba telapak tangan untuk mengecek kemungkinan ada benjolan bagian dari peradangan di area tendon.

Pengobatan trigger finger?

1. Operasi

Mengutip dari WebMD, selain obat-obatan operasi juga dilakukan ketika kasus trigger finger sudah parah. Ada dua operasi yang bisa dilakukan, yaitu pelepasan dan tenolisis.

Operasi pelepasan, prosedur memasukkan jarum ke bagian tendon melalui telapak tangan. Jarum digunakan untuk mengendurkan dan memperlancar gerak tendon. Biasanya, prosedur ini juga menggunakan ultrasound. Itu untuk memastikan operasi tidak merusak tendon dan saraf di sekitarnya.

Operasi tenolisis, prosedur sayatan kecil di pangkal jari. Berguna membuka selubung di sekitar tendon. Penyayatan bertujuan memperlebar ruang di sekitar tendon yang mengalami trigger finger. Itu supaya tendon bisa bergerak lebih mudah tanpa sakit dan kaku.

2. Perawatan rumahan

Istirahat dari aktivitas berulang selama empat pekan hingga enam pekan. Memakai penyangga atau belat untuk membatasi gerakan dan mengistirahatkan tangan. Menggunakan kompres untuk mengurangi pembengkakan.  

Menempatkan tangan di air hangat beberapa kali untuk mengendurkan tendon dan otot. Meregangkan jari-jari secara lembut untuk meningkatkan jangkauan gerak.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus