Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pemulihan Saraf Terjepit Tak Hanya Konsumsi Obat dan Pembedahan

Tidur sangat penting untuk pemulihan saraf terjepit.

5 Januari 2022 | 05.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
FPC. Saraf Terjepit. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika terjadi penonjolan lapisan permukaan ruas tulang belakang karena mengalami tekanan akan menimbulkan rasa nyeri. Kondisi itu disebut saraf terjepit yang menimbulkan rasa nyeri merembet dari leher hingga punggung bagian bawah. Gejala lainnya antara lain kesemutan dan mati rasa, sehingga kemampuan tubuh menjadi lemah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip situs web Verywell Health, efek saraf terjepit antara ringan hingga parah. Gejala saraf terjepit biasanya muncul secara bertahap. Intensitas gejala yang muncul sering bervariasi, tergantung fisik orang yang mengalami saraf terjepit. Perawatan untuk memulihkan tubuh yang mengalami saraf terjepit berfokus untuk mengurangi risiko makin memburuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut 5 kiat untuk mencegah agar saraf terjepit tidak semakin parah:

  • Olahraga

Aktivitias olahraga ringan seperti berjalan, berenang, atau bersepeda dapat mengurangi gejala juga menjaga kebugaran tubuh. Berat badan yang berkurang juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan pada saraf.  Sebelum dan setelah berolahraga, perlu melakukan peregangan. Mengutip situs web Medical News Today aktivitas itu bisa membantu menjaga tubuh agar tetap luwes dan mengurangi tekanan juga peradangan di dekat saraf.

  • Terapi Fisik

Pijat atau terapi fisik juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit. Pijatan yang lembut di sekitar area terganggu akan meredakan ketegangan. Adapun pijatan di seluruh tubuh akan membuat otot menjadi relaks. Terapi fisik akan lebih baik ketika memadukan antara olahraga, pijat, dan peregangan. Hal penting saat pijat ihwal tekanan, jika terlalu keras malah akan memperburuk gejalanya.

  • Istirahat

Tidur sangat penting untuk pemulihan saraf terjepit. Saat tidur akan terjadi perbaikan dalam tubuh. Waktu tidur yang cukup akan mengurangi gejala lebih cepat, bahkan mempercepat kesembuhan.

  • Mengonsumsi obat pereda nyeri

Obat antiinflamasi nonsteroid dapat mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit dan nyeri.  Seperti halnya obat apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk rekomendasi dosisnya.

  • Pembedahan

Jika kondisi saraf terjepit tak juga membaik setelah beberapa pekan atau hitungan bulan, biasanya dokter akan menyarankan untuk pembedahan. Kategori operasi berlainan, tergantung lokasi saraf yang terjepit.

ANNISA FEBIOLA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus