Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Pendarahan dan Pembekuan Darah di Otak: Mengenali Penyebab dan Cara Menghindarinya

Pendarahan di otak dapat terjadi karena pembekuan darah. Faktor penyebabnya antara lain merokok, obesitas, dan penggunaan pil kontrasepsi.

3 Januari 2025 | 07.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gal Gadot. Foto: Instagram/@gal_gadot

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pendarahan dan pembekuan darah adalah kondisi medis yang berbahaya, terutama ketika darah menggumpal di dalam pembuluh darah otak dan menghalangi aliran darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembekuan darah ini dapat menyebabkan kerusakan otak serius, bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Salah satu kasus yang membuktikan bahaya pembekuan darah di otak adalah pengalaman aktris Gal Gadot.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada masa kehamilan anak keempatnya, Gadot didiagnosis dengan pembekuan darah besar di otaknya. Dalam unggahannya di media sosial, ia berbagi pengalamannya dan menyadari betapa pentingnya deteksi dini terhadap kondisi ini.

Penyebab Pembekuan Darah di Otak

Pembekuan darah di otak terjadi ketika sebuah pembuluh darah di otak terluka atau terganggu, sehingga darah menggumpal dan menghalangi aliran darah.

Menurut Max Healthcare, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, termasuk obesitas, merokok, penggunaan pil kontrasepsi, dan trauma pada otak. Kondisi medis seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, dan gangguan jantung juga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah.

Dikutip dari Variety, Gal Gadot yang mengalami pembekuan darah saat hamil mengungkapkan, ia tidak tahu bahwa 3 dari 100.000 wanita hamil berusia 30-an berisiko mengalami pembekuan darah di otak. Kondisi ini termasuk langka, namun tetap ada kemungkinan terjadi pada siapa saja, terutama yang memiliki faktor risiko tertentu.

Gejala Pembekuan Darah di Otak

Gejala pembekuan darah di otak bervariasi dan bisa muncul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan. Sakit kepala hebat yang terus-menerus adalah salah satu gejala umum, yakni ketika sakit kepala tersebut tidak hilang meski sudah beristirahat.

Kondisi lain yang perlu diwaspadai adalah gangguan penglihatan seperti pandangan kabur, kesulitan berbicara (seperti bicara yang pelan atau terbata-bata), serta kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.

Saat aliran darah terhenti, otak kekurangan oksigen, yang menyebabkan kerusakan otak. Dalam kasus yang lebih parah, penderita dapat mengalami kejang atau bahkan kehilangan kesadaran.

Gejala lainnya meliputi kehilangan keseimbangan, kebingungan, atau kesulitan dalam memahami ucapan. Sebagaimana yang dialami oleh Gal Gadot, gejala awal berupa sakit kepala yang luar biasa bisa menjadi pertanda adanya pembekuan darah. Dengan deteksi cepat, kondisi ini bisa ditangani sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Cara Menghindari Pembekuan Darah di Otak

Menjaga gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk mencegah pembekuan darah di otak. Salah satu langkah utama adalah menjaga berat badan yang sehat. Obesitas meningkatkan risiko pembekuan darah, karena lemak tubuh lebih rentan menyebabkan penggumpalan darah.

Selain itu, penting untuk menghindari kebiasaan merokok, yang merusak pembuluh darah dan memicu pembekuan darah. Pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi garam dan lemak jenuh juga dapat membantu mengurangi risiko hipertensi, yang berhubungan erat dengan pembekuan darah.

Olahraga teratur juga sangat dianjurkan, karena dapat memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Menghindari malas bergerak atau terlalu lama duduk juga membantu mencegah pembekuan darah.

Bagi wanita yang menggunakan pil kontrasepsi, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah pil tersebut dapat meningkatkan risiko pembekuan darah. Seperti yang dikatakan oleh Gadot, penting untuk mendengarkan tubuh kita. Gejala seperti sakit kepala berulang atau perasaan tidak biasa harus segera diwaspadai, karena bisa jadi itu adalah tanda adanya pembekuan darah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus