Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Rosidah Dobson, YouTuber asal Indonesia yang bermukim di Hong Kong, dalam salah satu cerita akunnya menceritakan ia alergi kacang tanah. Jika memakannya ia bisa merasakan mual dan sesak napas. Kok bisa?
Kacang merupakan salah satu sumber makanan yang kaya protein dan lemak. Tak jarang, kacang dapat dijadikan salah satu alternatif bahan makanan. Rasanya yang lezat dan gurih, menjadikan kacang digemari oleh sebagian orang. Olahan makanan kacang seperti sambal, makanan ringan, dan selai menjadi sajian wajib bagi sebagian orang.
Namun, tak jarang, kacang dapat menjadi sumber penyakit bagi beberapa orang karena menyebabkan alergi.
Alergi kacang terjadi ketika sistem kekebalan keliru merespon kacang atau protein kacang sebagai sebuah bakteri atau virus yang berbahaya. Bagi para pengidap alergi kacang, alergi dapat timbul tidak hanya terjadi secara langsung, tetapi juga dapat terjadi melalui kontak tidak langsung. Dilansir dari beberapa sumber, alergi kacang dapat terjadi dengan berbagai cara. Berikut penjelasannya.
- Kontak langsung
Kontak langsung dapat berupa memakan kacang secara langsung atau mengonsumsi makanan yang mengandung kacang. Bahkan, hanya dengan bersentuhan dengan kacang dapat mengakibatkan reaksi alergi. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab yang paling sering dan umum terjadinya alergi kacang.
- Kontak silang
Alergi kacang dapat terjadi ketika mengkonsumsi sebuah makanan yang dalam pembuatannya terkena kacang secara tidak sengaja.
- Inhalasi
Penyebab dari alergi kacang selanjutnya yakni ketika menghirup aroma yang mengandung kacang, seperti parfum atau tepung.
Dilansir dari mayoclinic.org, alergi kacang merupakan salah satu momok bagi sebagian orang. Reaksi serius dapat timbul hanya dengan mengkonsumsi kacang dalam jumlah yang kecil bahkan menyebabkan anafilaksis. Anafilaksis merupakan istilah yang merujuk pada sebuah respon atas alergi berat. Alergi kacang dapat terjadi setelah beberapa menit setelah memakan kacang. Kacang menjadi sumber umum penyebab anafilaksis oleh makanan. Apabila terjadi anafilaksis setelah memakan kacang, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Beberapa gejala dari alergi kacang di antaranya, pertama, timbul gatal-gatal, ruam kemerahan, atau bengkak pada kulit. Kedua, kesemutan atau gatal di dalam atau di sekitar mulut dan tenggorokan. Ketiga, gangguan pencernaan, seperti kram pada perut, mual, muntah bahkan diare. Keempat, gangguan pernapasan, seperti tenggorokan terasa kencang, sesak napas, bersin-bersin bahkan pilek.
Untuk penyembuhan terhadap gejala alergi kacang, dapat mengonsumsi antihistamin, seperti loratadine (Claritin) dan diphenhydramine (Benadryl). Apabila gejala semakin parah segera kunjungi dokter untuk meminta penanganan lebih lanjut.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Mengapa Banyak Anak Orang Kaya Alergi Kacang?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini