Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang sadar pentingnya kesehatan mata. Tapi, hanya sebagian yang rutin periksa mata setiap tahun, menurut penelitian yang diadakan VSP Vision Care dan agen riset pasar YouGov di Amerika serikat. Sama seperti pemeriksaan gigi dan kesehatan rutin, Asosiasi Optometri Amerika (AOA) merekomendasikan orang dewasa berumur 18-64 tahun memeriksakan kesehatan mata setiap tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memeriksakan mata bukan hanya untuk penglihatan yang jelas tapi harus menjadi prioritas untuk kesehatan secara umum," kata Dr. Pamela Riedy, dokter mata di Chesterfield, Missouri dan juga wakil presiden perawatan pasien di Visionworks, kepada Fox News. "Sebagai tambahan kejelasan penglihatan, pemeriksaan mata juga menjadi jendela untuk melihat kesehatan secara keseluruhan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui periksa mata, dokter mata akan memeriksa pembuluh darah dan saraf mata, yang merupakan perpanjangan otak, kata Riedy.
"Karena hal itu dokter mata sering mendeteksi dini tanda-tanda lebih dari 270 kondisi kesehatan kronis, segalanya mulai dari tanda awal diabetes sampai tekanan darah tinggi, bahkan beberapa jenis kanker," ujarnya.
Selain kondisi kronis, dokter mata bisa mendeteksi glaukoma, katarak, dan degenerasi makula selama pemeriksaan.
"Ketiga kondisi itu punya karakteristik yang sama, tanpa peringatan awal," jelasnya. "Penting untuk melakukan pemeriksaan mata tahunan yang bisa membantu mendeteksi dini sebelum berkembang dan mempengaruhi penglihatan."
Macam tes mata
Pemeriksaan mata menggunakan berbagai tes visual, seperti melihat huruf dengan ukuran semakin kecil dari jarak sekitar 6 meter. Jika pasien butuh kacamata, dokter akan melakukan tes refraksi untuk menentukan ukuran lensa yang dibutuhkan. Anda pun akan diminta membandingkan penglihatan dengan ukuran lensa yang berbeda.
Dokter juga akan memeriksa pupil mata untuk menentukan kesehatan mata dan sistem saraf, menurut Healthline. Ada juga pemeriksaan tekanan mata untuk mendeteksi glaukoma. Tes lain termasuk tes warna, persepsi kedalaman, evaluasi retina, pergerakan dan fokus mata, kata Riedy.
Sering terpapar sinar biru dari dari peralatan elektronik juga sering menyebabkan mata tegang. Untuk mencegahnya, Riedy menyarankan aturan 20-20. Bisa juga dengan cara mengurangi kecerahan layar perangkat elektronik atau menjaga jarak nyaman dengan layar.
"Setiap 20 menit, ingatkan diri sendiri dan anak-anak untuk mengalihkan pandangan dari layar dan memandang sesuatu yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama minimal 20 detik," imbau Riedy.
Pilihan Editor: Tak Sulit Membuat Mata Sehat, Lakukan 5 Cara ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.