Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pentingnya Vaksinasi MMR Sebelum Menikah atau Sebelum Bepergian

Angka kejadian penyakit campak di Indonesia pada 2023 meningkat sekitar 134 persen dibandingkan 2022. Pencegahan dengan vaksinasi penting dilakukan.

16 Desember 2024 | 20.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Campak, gondongan, dan rubella merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus, dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius pada pasien yang memiliki daya tahan tubuh rendah seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Sementara infeksi rubella pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran atau kelainan pada janin. Sedangkan penyakit gondongan, jika tidak ditangani dengan baik dapat memicu komplikasi pada pengidapnya, seperti penyebaran infeksi virus pada otak hingga kehilangan pendengaran. Untungnya, ketiga penyakit ini dapat dicegah, salah satunya melalui vaksinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia mencapai penurunan penyakit campak dan rubella secara signifikan dalam kurun waktu 2013–2021. Namun, pada 2023 angka kejadian penyakit campak meningkat secara signifikan dibandingkan 2022 dari 7.704 kasus menjadi 18.063 kasus atau sekitar 134 persen. Kesenjangan imunitas ditengarai menjadi salah satu sebab. Pemberian vaksin Measles, Mumps, and Rubella (MMR) menjadi penting, guna mencegah penyakit menular seperti campak, gondongan dan rubella, serta melindungi individu dari risiko komplikasi serius yang dapat terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vaksinolog yang juga Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dirga Sakti Rambe, mengungkapkan, pemberian vaksin MMR bukan hanya penting bagi anak-anak, tapi juga orang dewasa yang belum mendapassssssssssssssssstkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan yang rendah terhadap penyakit tersebut. "Bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri misalnya. Pemberian vaksin MMR menjadi langkah pencegahan penting, mengingat tingginya risiko terpapar virus di berbagai negara tujuan. Ditambah lagi pergantian musim dan perubahan cuaca saat bepergian ke luar negeri dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 16 Desember 2024.

Tak hanya di Indonesia, campak masih menjadi penyakit yang kerap ditemukan di berbagai bagian dunia, termasuk Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Setiap tahun, diperkirakan 128 ribu orang meninggal karena campak. Banyak negara dan tujuan wisata populer telah mengalami wabah campak dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Inggris, India, Thailand, Vietnam, Jepang, Ukraina, Filipina, dan lain-lain. “Bagi masyarakat yang berencana bepergian ke luar negeri, sebaiknya mendapatkan vaksin MMR minimal 2 minggu sebelum keberangkatan,” katanya.

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merekomendasikan pemberian vaksin MMR untuk dewasa usia 19-59 tahun dengan 2 dosis jika belum pernah menerima vaksin pada masa kanak-kanak, atau 1 dosis jika sudah pernah menerima sebelumnya. Individu yang telah mendapatkan vaksin MMR sesuai jadwal, umumnya dianggap terlindungi dari campak dan rubella dalam jangka panjang. Sementara untuk gondongan, jika terjadi wabah, dosis tambahan mungkin diperlukan untuk memberikan perlindungan pada individu yang beresiko. 

Selain kelompok orang yang bepergian, pasangan yang akan menikah pun bisa diberikan vaksin MMR. Hal itu dapat mencegah infeksi yang dapat mempengaruhi kesehatan janin kelak. Vaksinasi rubella sangat penting bagi wanita usia subur, terutama sebelum memasuki masa kehamilan. Karena infeksi rubella selama kehamilan dapat menyebabkan Congenital Rubella Syndrome (CRS), yang menyebabkan cacat lahir pada bayi seperti tuli, katarak, hingga masalah jantung. "Karenanya, pasangan yang akan melangsungkan pernikahan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan perlindungan yang dibutuhkan, salah satunya vaksinasi MMR,” kata Dirga.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus