Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penglihatan, ingatan, dan pendengaran adalah beberapa kemampuan manusia yang semakin berkurang semakin mereka menua. Tinggi seseorang juga dapat semakin menyusut semakin seseorang bertambah umur. Faktanya, menurut UAMS Health, ketika Anda beranjak usia 30 tahun, tinggi badan Anda mulai dapat berkurang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara bertahap tinggi badan pria dapat menyusut hingga satu inci dalam rentang usia 30 hingga 70 tahun. Sementara tinggi wanita dapat menyusut hingga dua inci. Setelah umur 80 tahun, mungkin untuk pria dan wanita kehilangan beberapa inci dari tinggi sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang ahli geriatri di UAMS Donald W. Reynolds Institute on Aging, dr. Pham Liem, menjelaskan tinggi seseorang dapat menyusut karena berbagai alasan. Pertama, tulang rawan di antara persendian mereka aus. Kedua, kondisi osteoporosis, yaitu terkikisnya tulang belakang. Ketiga, hilangnya massa otot dan penambahan lemak atau sarkopenia.
Pola makan dan gaya hidup Anda adalah dua faktor utama yang perlu Anda perhatikan untuk dapat mencegah penyusutan tinggi badan. Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan risiko osteoporosis yang lebih besar. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium dapat mempertahankan kekuatan tulang Anda.
Mengurangi rokok, konsumsi alkohol, dan menambah durasi olahraga dapat memperkuat tulang Anda agar tidak mudah terkikis. Contoh olahraga yang dapat dilakukan adalah lari pagi, berjalan-jalan, aerobik, dan angkat beban.
Meskipun demikian, penelitian menunjukkan pola makan dan konsumsi makanan kaya akan nutrisi adalah cara pencegahan osteoporosis terbaik bagi orang tua. Bukan hanya osteoporosis, dengan cara menjaga pola makan, Anda juga dapat mencegah penyakit jantung dan kanker.
Kandungan nutrisi selain kalsium yang perlu Anda serap adalah vitamin D. Kedua nutrisi ini dapat Anda dapatkan di produk kandungan susu, buah-buahan, dan sayuran.
DINA OKTAFERIA