Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sajian nasi mandhi dan biryani sekilas tampak sama, tapi kedua makanan itu berbeda. Mengutip dari Caito Food, nasi mandhi berasal dari Yaman. Kuliner itu juga banyak dikonsumsi di Mesir, Maroko, Oman, Suriah, Turki, Arab Saudi. Sedangkan, biryani berasal dari wilayah Asia Selatan, yaitu India dan Pakistan. Perbedaan nasi mandhi dan biryani terutama rasanya yang dipengaruhi campuran rempah.
Bumbu untuk nasi mandhi antara lain kapulaga, jintan, ketumbar, kunyit, bunga lawang. Warna nasi mandhi cenderung kekuningan. Adapun biryani menggunakan bumbu campuran kacang-kacangan, salam koja, ketumbar, daun mint, jahe, bawang bombai, garam masala. Dari keseluruhan bahan bumbu itu, kekhasannya adalah garam masala yang merupakan campuran cengkih, kapulaga, kayu manis, daun cassia, pala. Saat memasak nasi biryani juga ditambahkan safron dan kaldu. Nasi biryani biasanya juga disajikan dengan sayuran, kismis dan biji kenari, dan daging kambing.
- Cara Memasak
Nasi mandhi maupun biryani sama-sama menggunakan beras basmati. Nasi mandhi dimasak menggunakat alat bernama tanur (sejenis oven). Prosesnya, beras basmati dicampur bumbu dan kaldu kambin, kemudian dimasak menggunakan tanur. Teknik ini merupakan memasak nasi langsung di atas bara api. Daging kambing digantung di atas tanur sampai minyaknya di nasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun cara memasak biryani, beras direbus terpisah dari kaldu dan susu kambing yang sudah dicampur bumbu rempah. Setelah nasi matang dicampur kaldu bumbu dalam wadah tertutup. Proses selanjutnya dipanaskan sampai bumbunya meresap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TATA FERLIANA