Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Perbedaan Nyeri Otot DOMS dan Cedera

Terasa nyeri otot setelah olahraga menandakan kondisi delayed onset muscle soreness (DOMS). Bukan cedera

6 September 2022 | 17.49 WIB

Nyeri otot
Perbesar
Nyeri otot

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terasa nyeri otot setelah olahraga menandakan kondisi delayed onset muscle soreness (DOMS). Kondisi ini menyebabkan nyeri otot yang meningkat secara bertahap antara 12 jam hingga 24 jam setelah olahraga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Merujuk National Library of Medicine, nyeri DOMS mempengaruhi kinerja seseorang menyebabkan pengurangan rentang gerak sendi, redam kejut dan torsi puncak. Perubahan dalam urutan otot terjadi, sehingga menyebabkan tekanan yang tak biasa ligamen dan tendon. Merujuk BMI Clinic, DOMS tidak dianggap sebagai cedera. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DOMS menandakan tubuh beradaptasi olahraga. Nyeri DOMS setelah olahraga walaupun menyakitkan, tapi tidak mengkhawatirkan. Cukup menunggu waktu nyeri otot pulih sendirinya.

Gejala nyeri otot DOMS

1. Nyeri di bagian otot yang dilatih 

2. Otot sakit ketika berkontraksi atau meregang. Lama waktu terasa 72 jam setelah latihan) dan durasi gejala dua hari hingga empat hari setelah latihan

3. DOMS bersumber dari otot bukan dialami di persendian. Nyeri atau pembengkakan sendi bukan DOMS. 

4. DOMS nyeri tidak muncul selama latihan.

5. Kelelahan otot

6. Kehilangan kekuatan otot jangka pendek

Gejala nyeri karena cedera

Adapun cedera olahraga menimbulkan gejala yang berbeda. Mengutip dari Healthline, jenis cedera olahraga umum antara lain:

1. Keseleo

Peregangan berlebihan atau robeknya ligamen menyebabkan keseleo.

2. Cedera otot

Peregangan berlebihan atau robeknya otot, tendon menyebabkan keseleo. Tendo jaringan berserat tebal yang menghubungkan tulang ke otot. 

3. Cedera lutut

  • Ruptur tendon achilles. Tendon achilles adalah tendon tipis dan kuat di bagian belakang pergelangan kaki. Selama olahraga, tendon ini bisa patah atau pecah. 
  • Fraktur disebut juga patah tulang.
  • Dislokasi cedera olahraga menyebabkan terkilir tulang. Ketika itu terjadi, tulang keluar dari soketnya. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus