Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah untuk kebanyakan masyarakat Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin menyebut, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan perkara yang tak kunjung bisa terselesaikan di Indonesia. Sudah berpuluh-puluh tahun Indonesia tak kunjung berhasil menekan jumlah kasus DBD di angka yang ditargetkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menyerang sistem peredaran darah manusia. Aedes aegypti yaitu nyamuk kecil, warna hitam-putih, tropis dan subtropis yang ditemukan di Amerika Tengah, Amerika Latin, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat, adalah vektor utama.
Dikutip dari yankes.kemkes.go.id, negara beriklim tropis dan subtropis beresiko tinggi terhadap penularan virus tersebut. Hal ini dikaitkan dengan kenaikan temperatur yang tinggi dan perubahan musim hujan dan kemarau disinyalir menjadi faktor resiko penularan virus dengue. Penyakit ini sangat identik dengan musim hujan, dikarenakan banyaknya tempat yang berpotensi tergenang air menyebabkan pertumbuhan nyamuk akan sangat mudah dan berkembang biak dengan baik.
Ciri-ciri Nyamuk Demam Berdarah
Dikutip dari dinkes.bulelengkab.go.id, nyamuk aedes aegypti dapat dibedakan dari jenis nyamuk lainnya berdasarkan warna tubuhnya yang hitam dan khas. Keunikan dari nyamuk ini adalah pola terang dan gelap di perut dan dadanya, serta di bagian kaki.
Ciri-ciri lain dari nyamuk demam berdarah adalah kebiasaannya bertelur. Nyamuk ini biasanya menaruh telurnya di wadah berisi air di sekitaran rumah. Termasuk di tempat-tempat yang tidak terpakai seperti bekas botol, ban hingga sampah lain yang bisa menampung air. Selain itu, ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang tidak boleh Anda anggap remeh adalah masa hidupnya yang panjang karena biasanya nyamuk ini beristirahat di tempat gelap (mulai dari lemari, kolong tempat tidur hingga di balik tirai) sehingga jauh dari predator.
Gejala dan Ciri-Ciri Demam Berdarah Dengue
Menurut Kementerian Kesehatan, gejala yang paling umum dari DBD adalah demam tinggi sepanjang hari. Biasanya, gejala umum yang bisa dirasakan seorang penderita demam berdarah dengue (DBD) adalah:
- Mual dan muntah
- Nyeri otot, sendi, dan tulang
- Nyeri pada bagian belakang mata
- Pembengkakan kelenjar
- DBD munculkan bintik merah atau ruam di kulit
Ruam dan bintik demam berdarah berwarna merah cerah dan biasanya muncul pertama kali pada tungkai bawah dan dada. Bintik demam berdarah ini biasanya muncul di hari ketiga Anda terinfeksi dan bertahan selama 2 hingga 3 hari setelahnya.
Selanjutnya, fase demam terjadi selama 2-7 hari, sementara fase kritis demam berdarah berlangsung selama 24-48 jam setelahnya. Jika fase kritis sudah dilewati, maka Anda akan masuk ke fase sembuh dan pemulihan.
Pilihan Editor: Cara Kerja Nyamuk Wolbachia Turunkan Kasus DBD