Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Perhatikan Teknik Brisk Walking Ini Agar Aktivitas Lebih Optimal dan Menghindari Cedera

Dalam melakukan brisk walking seseorang dituntut untuk berjalan lebih cepat dari biasanya. Kecepatan itu sebagian ditentukan oleh tingkat kebugaran.

10 Januari 2024 | 17.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Brisk walking mengacu pada salah satu jenis aktivitas berjalan kaki secara cepat.

Dikutip dari Medical News Today, brisk walking termasuk dalam aktivitas aerobik intensitas sedang. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendefinisikan aktivitas ini sebagai segala sesuatu yang membuat seseorang berkeringat dan meningkatkan detak jantungnya hingga mereka dapat berbicara tetapi tidak bernyanyi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam melakukan brisk walking seseorang dituntut untuk berjalan lebih cepat dari biasanya. Kecepatan itu sebagian ditentukan oleh tingkat kebugaran tubuh. Dilansir dari Very Well Fit, salah satu studi mengklasifikasikan kecepatan minimum untuk brisk walking adalah 100 langkah per menit atau sekitar 4,8 kilometer per jam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aktivitas ini dapat membuat detak jantung meningkat, bernapas lebih intens, serta menunjang aliran darah yang sehat. American Heart Association juga menyebut olahraga sedang, seperti jalan cepat selama 150 menit setiap minggu membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengendalikan tekanan darah, dan menjaga tingkat kolesterol.

Menurut laman Very Well Fit, untuk memaksimalkan aktivitas brisk walking dan menghindari cedera, perhatikan hal berikut:

Postur berjalan

Untuk postur berjalan terbaik, ikuti panduan ini.

  • Jangan miring ke depan atau ke belakang.
  • Jaga kekencangan otot perut.
  • Atur nafas.
  • Arahkan pandangan ke depan dan jangan melihat ke bawah. 
  • Relakskan rahang untuk menghindari ketegangan di leher.
  • Angkat bahu sekali lalu biarkan bahu turun dan rileks.
  • Berdiri tegak tanpa melengkungkan punggung.
  • Jaga keseimbangan kepala saat berjalan

Gerakan lengan

Menggunakan posisi dan gerakan lengan yang tepat saat berjalan dapat membantu berjalan lebih cepat dan meningkatkan intensitas.

  • Tekuk lengan 90 derajat di siku.
  • Jangan membawa apapun di tangan saat berjalan.
  • Jaga agar lengan dan siku dekat dengan tubuh.
  • Gerakkan tangan secara berlawanan dengan kaki. Saat kaki kanan maju, lengan kanan mundur dan lengan kiri maju.
  • Sebagian besar gerakan lengan harus mengarah ke depan dan ke belakang, bukan diagonal. 

Langkah Berjalan

Langkah berjalan penting untuk diperhatikan, bertujuan untuk mengambil lebih banyak langkah dari panjang langkah alami daripada mencoba memperpanjang langkah.

Ketika ingin menambahkan panjang langkah, lakukan dengan menggunakan kaki yang berada di belakang. Jaga kaki belakang lebih lama di tanah lalu dorong dengan kuat menggunakan jari-jari kaki. Tahan keinginan untuk melangkah lebih jauh saat mencoba berjalan lebih cepat. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus