Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pink noise sering dijadikan sebagai alternatif untuk memeroleh tidur nyenyak. Mendengarkan pink noise dipercaya dapat membuat tubuh cepat terlelap dan meningkatkan kualitas tidur bagi sebagian orang dan membantu memeroleh durasi tidur yang direkomendasikan, yakni selama delapan jam. Namun, tidak sedikit orang yang masih belum mengetahui tentang pink noise. Lantas, apa itu pink noise?
Kesulitan tidur merupakan gangguan yang sekarang ini dihadapi oleh tidak sedikit orang. Padahal, kurang tidur bisa menyebabkan kesuitan untuk fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti sekolah atau kerja. Kurang tidur juga berdampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik tubuh seiring waktu.
Sebagaimana dijelaskan dalam healthline.com, pink noise atau kebisingan merah muda merupakan istilah untuk menjelaskan suara dan warna sonik yang bisa meningkatkan kualitas tidur.
Apakah itu Pink Noise?
Pink noise merupakan suara-suara yang memiliki karakteristik lebih intens dan frekuensi rendah sehingga menciptakan suara yang dalam. Pink noise memiliki frekuensi yang berkisar antara 20 sampai 20.000 Hertz (hz). Setiap frekuensinya meningkat, daya pink noise per Hertz-nya akan berkurang.
Sebagaimana dijelaskan dalam verywellhealth.com, adapun yang termasuk ke dalam golongan suara pink noise adalah suara-suara yang berasal dari alam seperti gemercik daun, suara hujan yang stabil, angin, dan detak jantung. Pada sistem pendengaran manusia, pink noise memiliki karakteristik datar.
Karena otak terus memproses suara saat tubuh tertidur, jenis-jenis suara yang di sekitar memengaruhi kualitas tidur. Beberapa suara seperti klakson mobil atau gonggongan anjing dapat merangsang otak sehibgga mengganggu tidur.
Sementara itu, mendengarkan pink noise sebelum tidur dapat membantu proses tubuh terlelap. Sebuah studi kecil tahun 2012 di Journal of Theoretical Biology, menemukan bahwa pink noise yang stabil dapat mengurangi gelombang otak. Hal ini bisa meningkatkan tidur yang stabil.
Selain itu, pink noise juga berpengaruh dalam menghasilkan tidur nyenyak. Sebuah studi tahun 2017 di Frontiers in Human Neuroscience juga menemukan hubungan positif antara pink noise dan tidur nyenyak. Tidur nyenyak mendukung memori dan membantu Anda merasa segar di pagi hari.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini