Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kesulitan tidur agaknya biasa dialami orang dewasa. Mengutip Mashable, 20 persen hingga 30 persen orang di dunia mengalami kesulitan tidur setiap malam. Untuk mengatasi masalah itu, terkadang dibantu bunyi-bunyian untuk membuat terlelap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Brown noise bermanfaat untuk membantu agar tidur lebih nyenyak, selain white noise, pink noise, dan blue noise. Mengutip Live Science, penamaan suara ini diketahui berasal dari seorang ahli botani yang pertama kali menemukan gerakan brownian alias gerakan partikel acak pada 1800-an.
Apa itu brown noise?
Brown noise sering disebut juga brownian noise, karena sinyalnya yang menyerupai pola gerakan acak partikel dalam cairan. Tak seperti jenis suara lainnya, brown noise memiliki kepadatan spektral yang berbanding terbalik dengan frekuensinya. kekuatannya menurun secara signifikan saat frekuensinya meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut CEO Adaptive Sound Technologies Sam Nicolino, brown noise memiliki energi suara frekuensi yang lebih rendah daripada jenis bunyi lainnya. Nicolino menjelaskan, brown noise berbunyi lembut, raungan rendah, hingga menyerupai bunyi hujan yang deras nan selaras.
“Brown noise memiliki lebih banyak bas daripada white noise, membuatnya lebih menyenangkan untuk didengarkan,” ujarnya dikutip dari Well+Good.
Adanya komponen bas inilah yang juga membuat suara brown noise terasa terdengar mendalam. Ahli saraf dan spesialis gangguan tidur dari Boston Medical Center, Naina Limbekar mengungkapkan, hasil suara brown noise akan membantu seseorang yang mengalami kesulitan tidur.
“Brown noise menawarkan suara ekstra dalam. Suara yang benar-benar menenangkan sebagian orang untuk bisa tidur dan meningkatkan kualitas tidur yang lebih nyenyak pada malam hari,” kata Limbekar, dikutip dari Bustle.
Menurut Lembekar, hal itu bisa terjadi sebab brown noise akan terus-menerus meredam perubahan atau suara tiba-tiba di sekitar rumah yang mengejutkan seseorang saat tertidur. Lantunan brown noise dalam tingkat rendah, respons otak terhadap berbagai suara yang muncul mendadak menjadi berkurang.
HARIS SETYAWAN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.