Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Tips agar Bisa Tidur Nyenyak di Pesawat dalam Penerbangan Jarak Jauh

Jika ingin istirahat dalam penerbangan jarak jauh, hindari obat tidur karena dapat membuat seseorang tertidur secara tidak wajar.

16 Januari 2023 | 14.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tidur di pesawat. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan jarak jauh bisa menjadi mimpi buruk bagi orang yang sulit tidur di pesawat. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan penumpang untuk membantu mereka tidur nyenyak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Max Stevens, dari Sleep Checklist, membagikan tipsnya untuk tertidur dalam penerbangan bagi penumpang kelas ekonomi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Hindari alkohol

“Minum alkohol akan menurunkan kualitas tidur karena orang menghabiskan lebih sedikit waktu dalam tahap tidur Rapid Eye Movement. Artinya, saat bangun pun Anda akan merasa lelah dan lesu.”

Meskipun tergoda untuk memesan segelas anggur dalam penerbangan, hal itu bisa membuat seseorang tidak bisa tidur.

Max juga menyarankan penumpang untuk menghindari obat tidur karena dapat membuat seseorang tertidur secara tidak wajar.

2. Kenakan pakaian yang tepat

Mengontrol suhu saat terbang akan memungkinkan Anda tidur lebih cepat dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik. “Di pesawat, kita tidak pernah tahu seberapa panas atau dinginnya, jadi bersiap-siap dan mengenakan beberapa lapis pakaian yang lebih tipis untuk membantu kita mengatasi masalah ini.”

Suhu ideal untuk tidur adalah sekitar 18 hingga 20 derajat, tetapi suhu di pesawat bisa berubah drastis.

“Ada juga penelitian kecil yang menunjukkan lebih sedikit terbangun saat tidur saat menggunakan kaus kaki. Kaus kaki tidur juga lebih nyaman daripada memakai sepatu, jadi patut dicoba.

3. Matikan perangkat elektronik

Untuk mengatasi masalah cahaya biru pada ponsel atau perangkat lain, pakai kacamata filter cahaya biru yang untuk membantu tertidur lebih cepat.

“Jika Anda benar-benar menginginkan tidur yang nyenyak, akan lebih baik untuk tidak menonton film selama penerbangan itu atau menggunakan perangkat seluler sama sekali," kata dia. 

Perangkat elektronik cenderung mengeluarkan emisi cahaya biru yang dapat membuat orang sulit tertidur setelah menggunakannya.

Penerbangan jarak jauh bisa jadi membosankan sehingga jika penumpang memang ingin menonton film dalam pesawat, mereka bisa mematikannya sekitar setengah jam sebelum ingin tidur.

4. Gunakan pink noise

Pink noise mirip dengan white noise tetapi diputar pada frekuensi yang berubah, meliputi suara seperti ombak atau angin kencang. Penelitian mengatakan bahwa otak mendengarkan kebisingan dan rileks yang dapat meredam suara tangisan bayi.

“Meskipun penelitian tentang pink noise masih sedikit, itu menunjukkan hasil yang menjanjikan, dalam satu penelitian mendengarkan pink noise mengurangi waktu yang dibutuhkan orang untuk tertidur hingga 38 persen," kata Max. 

5. Gunakan masker mata

“Jika Anda terbang di malam hari dan ingin tidur nyenyak, redupkan semua lampu dan kenakan masker mata. Ini akan meningkatkan produksi melatonin tubuh yang akan membuat pusing dan membantu Anda tertidur."

Masker mata dapat membantu jika penumpang lain membuka penutup jendela dan membiarkan banyak cahaya masuk ke dalam kabin.

Beberapa maskapai penerbangan akan menawarkan masker mata kepada penumpang secara gratis pada penerbangan jarak jauh atau dapat dibeli dengan harga murah secara online.

EXPRESS.CO.UK

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus